Home Blog Page 11

Serah Terima Amanah sebagai Momentum Wujudkan Akreditasi STMIK Antar Bangsa ‘Baik Sekali’

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa sukses selenggarakan Serah Terima Amanah (Sertinah) Badan Pengurus Yayasan Bina Putra Putri Bangsa yang berlangsung secara hybrid di Aula Lt.3 dan disiarkan melalui Zoom pada Rabu (1/3).

Pada kegiatan tersebut, Annur Fajri, S.Pd.I., M.Ed., Ph.D., resmi dilantik sebagai Ketua STMIK Antar Bangsa terpilih periode 2023-2028. Sertijab tersebut dihadiri oleh para pengurus yayasan, civitas akademik, hingga mahasiswa.

Selama 15 tahun perjalanan, STMIK Antar Bangsa telah melakukan banyak transformasi perubahan. Ini merupakan pembuktian bagi STMIK Antar Bangsa sebagai perguruan tinggi pertama Daarul Qur’an yang menjadi role model bagi unit pendidikan lain.  Hal itu disampaikan pula oleh Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa sebelumnya KH. Ahmad Jamil, M.A., bila kampus pertama Daarul Qur’an itu menjadi sejarah yang luar biasa dalam mengiringi perjalanan mimpi para pendiri Daarul Qur’an.

“Perjalanan STMIK Antar Bangsa tentunya menjadi sejarah yang luar biasa karena perjalanan salah satu unit pendidikan yang ada di Daarul Qur’an harus dicatat karena generasi setelah kita mereka tahu sejarahnya,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Selain itu, Dr. Tarmizi, M.Ag., sebagai Ketua STMIK Antar Bangsa periode 2020-2023 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika yang telah melangkah bersama melakukan perubahan. Selama menjadi pucuk pimpinan kampus, ia telah melakukan langkah-langkah kongkret dalam mewujudkan perubahan dan perbaikan. Sehingga perubahan dan perbaikan itu dapat dirasakan oleh seluruh civitas, tak terkecuali bagi mahasiswa.

“Saat awal-awal, mahasiswa-mahasiswa STMIK kalo masuk kampus dia merasa ini bukan kampus, dan alhamdulillah sekarang hampir setiap tahun pasti ada mahasiswa yang berprestasi,” jelas ia dalam keterangannya.

Sebelum mendapat mandat memimpin STMIK Antar Bangsa, Annur Fajri, Ph.D., tercatat merupakan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan periode 2020-2023. Ia merupakan alumni S1 Universitas Darussalam Gontor dan melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Islam International Malaysia. Rekam jejaknya selama di dunia akademisi, Annur Fajri, Ph.D., sudah aktif menerbitkan jurnal sejak tahun 2012. Salah satu jurnal yang terbitkannya berjudul “Discipline Policy and Its Relationship with Minimizing Student’s Disruptive Behaviour at Adni Islamic School, Malaysia”.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pengurus baru yang dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, Dr. Tarmizi, M.Ag. Adapun daftar nama yang dilantik pada Rabu, 1 Maret 2023 antara lain:

  1. Ahmad Jamil, M.A., sebagai Anggota Pembina Yayasan Bina Putra Putri Bangsa
  2. Tarmizi, M.Ag., sebagai Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa
  3. Rizki Aminullah, M.M.Pd., sebagai Sekretaris Yayasan Bina Putra Putri Bangsa
  4. Annur Fajri, S.Pd.I., M.Ed., Ph.D., sebagai Ketua STMIK Antar Bangsa
  5. Kusuma Hati, M.M., M.Kom., sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik STMIK Antar Bangsa
  6. Eka Anan Kubota, S.Akun., sebagai Wakil Ketua II Bidang Non Akademik STMIK Antar Bangsa
  7. Subhiyanto, M.Kom., sebagai Ketua Biro Kemahasiswaan STMIK Antar Bangsa
  8. Yudi Fachrudin, M.Pd., sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMIK Antar Bangsa

Dalam kepengurusan yang baru ini ada pekerjaan rumah yang perlu dipersiapkan, seperti visitasi akreditasi perguruan tinggi yang harapannya mendapatkan akreditasi “Baik Sekali”.

BEM Antar Bangsa dan LDK Abror Kolaborasi Gelar Peringatan Isra Mi’raj

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Antar Bangsa dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Abror kolaborasi selenggarakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW., secara luring di Aula STMIK Antar Bangsa pada Selasa (28/2).

Acara yang mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Ibadah Kaum Milenial di Era Digital Melalui Isra Mi’raj” ini berlangsung dengan penuh hikmat dan menghadirkan antusias dari para mahasiswa, dosen, serta civitas lainnya.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sholawat, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kalam illahi dan sambutan dari Ketua STMIK Antar Bangsa, Dr. Tarmizi, M.Ag.

Dalam keterangannya beliau menyampaikan bagaimana kejadian isra mi’raj beberapa abad silam dapat menjadi pembelajaran mahasiswa akan peran teknologi dalam kehidupan manusia.

“Buat mahasiswa STMIK Antar Bangsa isra mi’raj itu pembuktian tentang teknologi, kalo dulu Rasulullah SAW saat bicara tentang mekkah dan madinah itu dalam satu omongan kalo sekarang karena ada gadget mau liat mekkah dan madinah dari sudut manapun keliatan hanya empat detik,” ungkapnya.

Pada acara ini panitia turut menghadirkan Ketua Umum Daarul Qur’an, KH. Yusuf Mansur, M.E., sebagai pembicara utama. Dalam tausiyah nya beliau mengajak para civitas untuk mentadabburi surat Al-Isra ayat 1. Tak hanya itu, pria yang kerap disapa UYM ini juga menceritakan pengalamannya akan keajaiban surat Al-Isra.

“Ayat-ayat tentang isra mi’raj ini termasuk ayat-ayat pertama yang mengubah cara pandang saya dan kemudian membuat saya yakin bisa lari dengan gerbong segede apapun,” jelas Kyai Yusuf.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Al-Isra memiliki arti perjalanan yang luas, perjalanan yang mampu memberikan pelajaran yang luar biasa kepada manusia.

“Ketika saya membaca saat periode itu saya melihat perjalanan saya, jadi ketika saya membaca kosa kata surat Al-Isra maka saya langsung seperti masuk ke satu dunia dimana dunia itu adalah perjalanan,” lanjutnya.

Berbeda dari nabi sebelumnya, perintah pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW., dari Allah SWT.,  bukanlah mengajarkan ilmu, melainkan Iqra yang berarti ‘bacalah’. Allah SWT., telah memasukkan, mengajarkan, menyampaikan, dan menganugerahkan ilmu kepada Nabi Muhammad SAW., sejak wahyu pertama diturunkan. Ini menunjukkan Allah SWT., memberi kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa isra mi’raj ini. Dengan acara peringatan tersebut, diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga religius dalam menyebarkan kebaikan. Dan STMIK Antar Bangsa sebagai instansi pendidikan akan konsisten dalam memfasilitasi seluruh kegiatan kemahasiswaan guna  mencetak generasi  tangguh, berakhlak mulia yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan zaman.

Raih Medali Emas di Ajang Olimpiade Sains Nasional, Bagas Ajak Mahasiswa Coba Tantangan Baru

Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Puskanas) dibawah naungan Yayasan Berlian Hati Mulia kembali laksanakan Ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional pada Minggu (29/1) di Medan, Sumatra Utara. Acara tersebut diselenggarakan secara daring dengan menggunakan website tetap app.puskanas.id yang bertajuk Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) 2023.

Pada olimpiade ini Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa mengirimkan delegasi yang sebelumnya telah meraih juara di ajang Sharia Economic Challenge 2023. Pada kompetisi ini, Kampus IT-nya Daarul Qur’an mengirimkan delegasi yang diwakili oleh mahasiswa bernama Bagas Febriansyah.

Pada kompetisi yang diikuti oleh seluruh mahasiswa se-Indonesia ini, Bagas mampu meraih medali emas dengan mendapatkan nilai A+ dan menduduki posisi teratas dari finalis lainnya.

Ini merupakan sebuah prestasi bagi mahasiswa STMIK Antar Bangsa dalam mengharumkan nama kampus di kancah nasional di ranah akademik di bidang matematika.

Dalam penjelasannya, Bagas menyampaikan bila ketertarikannya akan pelajaran matematika sudah ia tekuni sejak duduk di bangku SMP. Hal itu yang terus mendorong ia mengikuti berbagai ajang kejuaraan matematika tingkat nasional.

“Berawal dari ketertarikan aku dengan bidang matematika dari SMP hingga kuliah saat ini, dan juga memiliki pengalaman dalam kejuaraan olimpiade di SMA yang pernah aku ikuti, jadi sampai sekarang aku tertarik akan hal yang berbau matematika,” tulisnya dalam pesan singkat.

Selain mengikuti ajang perlombaan matematika, Bagas aktif menjadi tutor dengan mengajarkan pengetahuan serta pengalamannya di bidang perhitungan kepada para siswanya.

“Saya tetap yakin dalam menghadapi persoalan-persoalan tentang perhitungan, tidak menutup kemungkinan juga saya merupakan seorang tutor yang dimana saya mengajarkan kepada siswa di bidang matematika dengan saya menjuarai olimpiade tersebut,” lanjut ia.

Tak lupa ia juga berpesan kepada mahasiswa STMIK Antar Bangsa untuk berani mencoba tantangan baru dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan.

“Selalu ada hal baru yang dapat dipelajari dan dipahami, maka pelajarilah mata kuliah dengan sungguh-sungguh dan jangan takut untuk mengambil tantangan yang baru,” pesan Bagas kepada mahasiswa.

Apresiasi tertinggi yang harus diberikan kepada Bagas atas capaian prestasi untuk nama baik STMIK Antar Bangsa. Tak hanya itu, Prodi Teknik Informatika juga mampu mencetak regenerasi mahasiswa unggul dalam bidang akademik dan berhasil membuktikan persaingan di kancah nasional.

STMIK Antar Bangsa Adakan Sosialisasi di SMAN 18 Kab Tangerang: Berikan Siswa Fasilitas Masuk Perguruan Tinggi

Bertempat di ruang kelas SMAN 18 Kab. Tangerang, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa laksanakan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Senin (21/2). Sosialisasi ini ditujukan kepada siswa kelas XII, baik MIPA ataupun IPS.

Dalam penjelasannya, tim PMB STMIK Antar Bangsa berikan penjelasan mengenai profil singkat kampus, program studi, beasiswa, hingga fasilitas yang tersedia di kampus IT-nya DaQu tersebut.

“Buat teman-teman yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah kebawah namun memiliki prestasi akademik maupun non-akademik yang baik, bisa mendaftarkan diri di STMIK Antar Bangsa melalui beasiswa KIP Kuliah, dengan demikian teman-teman akan mendapatkan kesempatan mendapatkan bantuan biaya pendidikan sampai lulus,” ucap tim PMB ketika menjelaskan mengenai salah satu beasiswa yang sangat diminati oleh para calon mahasiswa itu.

Kemudian, tim PMB juga memberikan petunjuk serta arahan mengenai alur pendaftaran mahasiswa baru serta pelatihan gratis yang disediakan oleh STMIK Antar Bangsa. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para siswa dalam mengakses serta mengunggah dokumen yang disyaratkan.

Kegiatan ini juga sebagai rangkaian dari Antar Bangsa Road Show yang sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa sekolah. Dengan hadirnya STMIK Antar Bangsa di SMAN 18 Kab. Tangerang ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang cukup bagi para siswa dalam mengetahui gambaran umum mengenai alur PMB sampai dengan siklus kehidupan di lingkungan kampus.

Selain itu, adanya sosialisasi ini juga bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi dan kerjasama antara STMIK Antar Bangsa dan SMAN 18 Kab. Tangerang.

Turun Tangan Bantu Sekitar, Azizah Nurul Amanah: Sekali Berbagi Selamanya Menginspirasi

Ada kalanya kita tak hanya ingin bergerak untuk kesenangan pribadi. Terkadang kita merasa perlu bergerak untuk hal di luar diri, untuk negeri dan untuk aktualisasi. Bergerak karena murni ingin mengabdi untuk negeri.

Menjadi seorang relawan berarti menginvenstasikan waktu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mereka di penjuru negeri. Memilah dan memilih ruang yang paling pas untuk diri karena sebenarnya ruang berbagi tidak pernah benar-benar habis. Bergerak sekaligus belajar kembali.

Perubahan itu datang dari Azizah Nurul Amanah. Hatinya mulai terketuk menjadi seorang relawan sejak tahun 2015 silam. Kala itu ia melihat krisis pendidikan yang dialami oleh anak-anak di kampung Pemulung, Duren Sawit. Dari masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya, mahasiswi STMIK Antar Bangsa itu beserta relawan lainnya terlibat aktif dalam memberikan pengajaran kepada anak-anak di kampung tersebut.

“Awalnya di tahun 2015 itu aku suka ikut kegiatan sosial kayak ngajar anak jalanan, dan anak-anak di kampung Pemulung Duren Sawit yang putus sekolah,” terang Azizah.

Selama menjalani tugas sebagai relawan, banyak suka dan duka yang dialami olehnya. Usai mengajar, Azizah menyempatkan diri untuk mendengar keluh-kesah dan cerita dari anak-anak didiknya. Ternyata dari pengalaman itu membawa ia semakin menikmati proses perjalanannya sebagai relawan.

Tak hanya itu, jiwa kepeduliannya semakin terpanggil ketika kesempatan untuk mengabdi di pelosok Kalimantan Tengah menggerakan Azizah untuk berangkat. Kehadirannya di desa terpencil itu mengundang antusias yang luar biasa dari anak-anak dan warga sekitar. Hal itu sangat ia syukuri dan nikmati dapat berinteraksi langsung dalam kegiatan kemasyarakatan.

“Pengalaman paling berkesan itu pas pertama kali ditugaskan ke salah satu desa terpencil di Kalimantan Tengah, pertama kali bertugas dalam  waktu dua minggu, ngajar di sekolah, ikut bahagia sekali sebab belajar bareng dengan anak-anak super semangat walaupun banyak keterbatasan, kemudian menjadi relawan free food car dimana saya menjadi pramusaji yang turut serta menjadi pendengar yang baik, mendengarkan berbagai kisah-kisah mereka,” tulis Azizah dalam pesan singkat.

Kemudian, berbekal pengalamannya sebagai tenaga medis, Azizah turut serta membantu korban bencana tsunami di Pandeglang pada 2018 lalu. Pengalaman yang ia dapatkan selama di lapangan memberikan kesadaran bahwa seorang relawan harus bersiap menerima segala konsekuensi yang ada.

“Saat turun sebagai relawan bencana tsunami di Pandeglang, yang mana menyadarkan diri bahwa ketika sudah turun di lokasi bencana maka harus bersiap menerima segala konsekuensi termasuk nyawa. Dari situ aku belajar banyak, sebab turun ke lokasi bencana harus perlu ilmu, perlu persiapan matang, dan perlu kesiapan jiwa dan raga,” pesannya.

Selain itu, ia juga turut terlibat aktif sebagai mentor di program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) sebagai program persiapan S1 luar negeri. Kini, salah satu siswa binaannya Norman Jefferson berhasil mendapatkan beasiswa di tiga kampus terbaik dunia seperti University of Melbourne Australia, Monash University Australia, dan Royal Conservatoire of Scotland.

Perempuan asal Palembang ini menjelaskan motivasi yang melatar belakangi dirinya untuk terus bergerak adalah kesadaran akan pertanggung jawabannya dihadapan Sang Khalik kelak.

“Motivasinya aku adalah ingat umur, kesempatan yang sudah Allah berikan, kira-kira semasa hidup ini aku udah kasih kebermanfaatan belum sih bagi lingkungan sekitar, maka dari itu dengan mengikuti kerelawanan aku ingin bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya di lingkungan sekitarku, terutama membantu masyarakat yang perlu dibantu,” jelasnya.

Semangat yang selalu dihadirkan oleh Azizah melalui gerakan kemanusiaan diharapkan juga dapat menular ke teman-teman agar bisa bergerak dan berkontribusi bersama demi kemajuan dan kesejahtreaan Indonesia.

Tekad yang Kuat Menerbangkan Impian Ricky Romansyah Belajar ke Singapura

Keterbatasan ekonomi bukanlah menjadi alasan untuk meraih mimpi. Semua orang memiliki keterbatasan, namun yang terpenting adalah bagaimana keterbatasan itu menjadi tantangan dalam menggapai impian. Seperti pepatah “Tak ada usaha yang mengkhianati hasil”, kata-kata itu cocok disandingkan dengan perjalanan dan perjuangan yang tunjukan Ricky Romansyah.

Menempuh pendidikan tinggi melalui jalur beasiswa menjadi idaman bagi kebanyakan orang. Termasuk pria asal Bogor ini. Sejak duduk di bangku SMK, Ricky telah bertekad ingin meraih pendidikan tinggi dan belajar ke luar negeri.

Hal itu sukses ia buktikan ketika tahun 2019. Lepas dari statusnya sebagai siswa, pria yang kerap disapa Ricky ini dinyatakan lolos masuk perguruan tinggi melalui beasiswa Bidikmisi di STMIK Antar Bangsa. Hal itu ia buktikan dengan semangat dan juangnya yang tinggi.

Selama menjadi mahasiswa, Ricky aktif di berbagai kegiatan akademik dan non akademik. Prestasi non akademik sukses ia buktikan ketika tahun 2020 ia terpilih sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himsi). Tak hanya itu, prestasinya semakin melambung ketika ia berhasil meraih juara 3 di ajang Re-Cloud Challenges 2022 yang diselenggarakan oleh platform terkemuka yakni Alibaba Cloud.

Semangatnya terus bertumbuh ketika ia memiliki kesempatan untuk belajar di Singapura selama beberapa hari. Segala upaya sudah dilakukan olehnya, mulai dari pencarian informasi, pendaftaran, tahap seleksi, hingga keberangkatan. Hal itu ia jalani selama enam bulan lamanya.

“Proses perjalanan ke Singapura butuh perjuangan dan pengorbanan yang besar, jadi saya udah prepare dari enam bulan lamanya,” ungkap Ricky saat dimintai keterangan.

Proses belajar selama di Singapura sangat ia nikmati. Pasalnya, di hari kedua ia dan peserta lainnya turut mengunjungi kampus Nanyang Technological University (NTU). Kampus yang menduduki peringkat kedua di ASEAN itu memberikan pengalaman dan pelajaran baru bagi Ricky tentang pendidikan. Apa yang telah NTU lakukan untuk pendidikan sangatlah jauh dengan apa yang terjadi di Indonesia. Hal ini juga yang mendorong ia ingin terlibat dalam perubahan pendidikan di Indonesia.

“Selama saya berada di NTU jarang saya dapatkan di Indonesia, jadi kita harus belajar banyak dengan konsep pendidikan yang ada di Singapura,” lanjutnya.

Tak hanya pendidikan, Ricky pun sangat takjub dengan masyarakat Singapura yang sangat mentaati peraturan yang dibuat pemerintah, terutamanya kebersihan dan kenyamanan.

“Di Singapura, orang-orangnya sangat taat peraturan banget, ga ada tuh yang buang sampah sembarangan apalagi merokok di tempat umum, dan di sana juga transportasi umumnya gratis,” takjub Ricky.

Selain mengunjungi kampus NTU, Ricky beserta rombongan lainnya mengunjungi beberapa destinasi ternama di negeri Singa itu, seperti Gardens by The Bay, Merlion Park, Universal Studio, Jewel Changi, Masjid Sultan, Orchad Road, Bugis Street, hingga Chinatown.

Perjalanannya selama di Singapura menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam hidupnya. Hal itu sangat ia syukuri dengan semangat perubahan yang telah ia bawa dari negara tetangga itu. Ia pun berharap agar kedepannya ia dapat mengunjungi berbagai negara untuk bisa belajar serta turut berkontribusi dalam kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.

Pengisian KRS Mahasiswa Semester Genap 2022/2023

Diberitahukan kepada mahasiswa/I aktif STMIK Antar Bangsa semester genap tahun akademik 2022/2023 bahwa:

  1. Pengisian KRS pada portal https://my.beta.antarbangsa.ac.id/ dapat dilakukan pada tanggal 20 – 25 Februari 2023.
  2. Mahasiswa yang tidak melakukan pengisisan KRS sampai tanggal yang ditentukan, dinyatakan tidak terdaftar dan tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan pada semester genap 2022/2023.
  3. Pengisian KRS untuk mahasiswa pindahan/konversi dapat dilakukan sesuai daftar matakuliah yang sudah diberikan oleh BAAK.
  4. Pembelajaran semester genap 2022/2023 dimulai pada tanggal 27 Februari 2023 dan diselenggarakan secara tatap muka dan atau blended learning.

Demikian pengumuman ini disampaikan agar menjadi perhatian.

STMIK Antar Bangsa Fasilitasi Siswa SMA Daarul Qur’an Masuk Perguruan Tinggi: Keren dan Inovatif

Menyambut tahun ajaran baru 2023/2024, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa adakan sosialisasi di beberapa sekolah di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya.

Pada kesempatan ini, STMIK Antar Bangsa sukses laksanakan sosialisasi kampus di SMA Daarul Qur’an, Kota Tangerang pada Senin (13/2). Sosialisasi ini ditujukan kepada siswa yang duduk di bangku kelas XII dalam bersiap menghadapi masa transisi dari sekolah menuju perguruan tinggi.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Annur Fajri, Ph.D., dan Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Muchlis, M.Kom. Kemudian, tim PMB juga memberikan petunjuk serta arahan mengenai alur pendaftaran melalui website pmb. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para siswa dalam mengakses serta mengunggah dokumen yang diperlukan.

Tidak hanya itu, informasi mengenai lokasi kampus, fasilitas, prestasi, program studi, beasiswa, jalur masuk, dan mekanisme perkuliahan tak luput jadi pembahasan paling utama.

Pada kesempatan yang sama, mahasiswa turut serta memberikan penjelasan mengenai testimoninya selama berkuliah di Kampus IT-nya DaQu itu. Ricky Romansyah misalnya, mahasiswa semester delapan ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Sebagai penerima manfaat mereka merasakan betul dengan apa yang sudah pemerintah berikan. Tak mau itu hanya dirasakan oleh dirinya, Ricky memberikan motivasi agar para siswa memiliki kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan tinggi.

Selain sebagai penerima Bidikmisi, mahasiswa prodi Sistem Informasi ini telah berkarir di salah satu platform teknologi ternama di Indonesia. Sebagai developer di Hotelmurah.com, Ricky membagikan pengalamannya selama berada di kampus dan dunia kerja. Apa yang didapatkan Ricky selama berkuliah, sangat membantunya dalam hal pekerjaan. Tak heran jika ia telah bekerja sebelum lulus kuliah.

Dengan hadirnya STMIK Antar Bangsa di SMA DaQu ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang cukup bagi para siswa dalam mengetahui gambaran umum mengenai alur PMB sampai dengan siklus kehidupan di lingkungan kampus serta mempererat jalinan kerjasama antara STMIK Antar Bangsa dengan pihak sekolah.

Sosialisasi Kampus Jadi Sarana bagi Siswa MAN 1 Tangsel untuk Persiapan Masuk Perguruan Tinggi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa gencar laksanakan sosialisasi kampus di awal tahun 2023. Sosialisasi kampus atau biasa disebut Antar Bangsa Road Show ini merupakan salah satu program kerja dari Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) setiap tahunnya.

Setiap tahunnya, Tim PMB selalu melakukan sosialisasi kampus di beberapa sekolah di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya baik negeri ataupun swasta. Pada Kamis (16/2), STMIK Antar Bangsa sukses laksanakan sosialisasi di MAN 1 Tangerang Selatan. Sosialisasi ini ditujukan kepada siswa yang duduk di bangku kelas XII dalam bersiap menghadapi masa transisi dari sekolah menuju perguruan tinggi.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi oleh Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Muchlis, M.Kom. Kemudian, tim PMB juga memberikan petunjuk serta arahan mengenai alur pendaftaran melalui website pmb. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para siswa dalam mengakses serta mengunggah dokumen yang diperlukan.

Pada kesempatan yang sama, mahasiswa turut serta dalam memberikan penjelasan mengenai testimoninya selama berkuliah di Kampus IT-nya DaQu itu. Choirunnisa dan Ari Musthafa misalnya, mahasiswa semester dua ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah. Sebagai penerima manfaat mereka merasakan betul dengan apa yang sudah pemerintah berikan. Tak mau itu hanya dirasakan oleh mereka, Nisa dan Ari memberikan motivasi agar para siswa memiliki kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan tinggi.

Dengan hadirnya STMIK Antar Bangsa di MAN 1 Tangsel ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang cukup bagi para siswa dalam mengetahui gambaran umum mengenai alur PMB sampai dengan siklus kehidupan di lingkungan kampus serta mempererat jalinan kerjasama antara STMIK Antar Bangsa dengan pihak sekolah.

Jadi Rangkaian Antar Bangsa Road Show, Kampus IT-nya DaQu Laksanakan Sosialisasi di SMK Bangun Nusantara

Bertempat di ruang kelas SMK Bangun Nusantara, Kota Tangerang, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa laksanakan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Rabu (8/2). Sosialisasi ini ditujukan kepada murid yang duduk di kelas XII yang tengah bersiap menghadapi masa transisi dari sekolah menuju perguruan tinggi.

Dalam penjelasannya, tim PMB STMIK Antar Bangsa memberikan penjelasan mengenai profil singkat kampus, program studi, beasiswa, hingga fasilitas yang tersedia di kampus IT-nya DaQu tersebut.

“Bagi adik-adik yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah kebawah namun memiliki prestasi akademik maupun non-akademik yang bagus, bisa mendaftarkan diri di STMIK Antar Bangsa dan selanjutnya mengajukan beasiswa KIP Kuliah, dengan demikian, adik-adik akan mendapatkan kesempatan mendapatkan bantuan biaya pendidikan sampai lulus,” terang tim PMB ketika menjelaskan mengenai salah satu beasiswa yang sangat diminati oleh para calon mahasiswa itu.

Selanjutnya, tim PMB juga memberikan petunjuk serta arahan mengenai alur pendaftaran melalui website pmb. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para siswa dalam mengakses serta mengunggah dokumen yang disyaratkan.

Kegiatan ini juga sebagai rangkaian dari Antar Bangsa Road Show yang sebelumnya telah dilaksanakan di SMK TI YPML. Dengan hadirnya STMIK Antar Bangsa di SMK Bangun Nusantara ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang cukup bagi para siswa dalam mengetahui gambaran umum mengenai alur PMB sampai dengan siklus kehidupan di lingkungan kampus.

Selain itu, adanya sosialisasi ini juga bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi dan kerjasama antara STMIK Antar Bangsa dan SMK Bangun Nusantara.