Home Blog Page 22

Tingkatkan Kompetensi Guru SDI As Salam Joglo, LPPM STMIK Antar Bangsa Adakan Pengabdian Kepada Masyarakat

Dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa gelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung di SD Islam As-Salam, Joglo, Kota Jakarta Barat pada Rabu (23/3).

Acara yang berlangsung secara luring itu dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Program ini dirancang oleh LPPM STMIK Antar Bangsa dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mendorong kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia di bidang pendidikan dan teknologi informasi.

Pengabdian Masyarakat atau yang kerap disebut Abdimas ini mengangkat tajuk “Optimalisasi Model Pembelajaran Hybrid Learning bagi Guru di Lingkungan SDI As Salam Joglo” turut dihadiri oleh para dewan guru SDI As Salam serta Civitas Akademika STMIK Antar Bangsa seperti; Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag., Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Annur Fajri, Ph.D., Kepala LPPM, Bapak Lukman Nulhakim, M.Kom., Sekretaris LPPM, Bapak Saepul Bahri, S.Sos., Sekretaris Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Bapak Subhiyanto, M.Kom., serta dosen STMIK Antar Bangsa, Ustadzah Maryati, M.Ag., dan Bapak Sigit Wijanarko, M.Kom.

Era teknologi saat ini membuat guru dituntut agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal itu diungkapkan oleh Ibu Evi Junita, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDI As-Salam ketika memberikan sambutannya. Tidak hanya itu, ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada STMIK Antar Bangsa atas kegiatan pengabdian yang telah mengikutsertakan para guru dari sekolah tersebut.

“Alhamdulillah kami diberi kesempatan oleh STMIK Antar Bangsa untuk bisa belajar. Karena sekarang dalam masa pandemi, kami sebagai guru dituntut untuk bisa meningkatkan keilmuan kami, istilahnya bertarung dengan teknologi,” ungkap Evi saat memberikan sambutannya pada Rabu siang.

Lebih lanjutnya, perempuan berseragam pramuka ini sangat mengapresiasi kegiatan Abdimas yang telah diinisasi oleh LPPM STMIK Antar Bangsa di sekolahnya.  Ia menuturkan  hal itu dapat memberikan suntikan semangat bagi para guru agar dapat memberikan media pembelajaran yang bermutu dan menarik kepada setiap siswa.

“Bagaimana kami bisa berlomba-lomba untuk memberikan pembelajaran yang bermutu dan menarik. Memang ini salah satu yang dibutuhkan bagi kami guru-guru,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi As Shidiq, SE., M.Ag., menjelaskan akan pentingnya peran teknologi dalam memberikan media pembelajaran. Terangnya beliau berharap hubungan STMIK Antar Bangsa dengan SDI As-Salam dapat terjalin kembali melalui  berbagai program lainnya, terkhusus melalui program Mobile Qur’an.

“Sekarang perkembangan teknologi luar biasa, kalo sekarang kita sudah dipaksa membiasakan belajar dengan cara online yang dulu ini menjadi suatu hal yang tabu bagi kita. Maka nanti, sekolah itu tidak lagi bicara masalah gedung. Karena STMIK bagian dari Daarul Qur’an itu ada mobile qur’an dan kita setting untuk anak-anak, jadi ini konsepnya belajar Qur’an yang mengasikan, ada dongeng dan nyanyi,” tutup beliau.

Tak ingin ketinggalan, Ketua LPPM STMIK Antar Bangsa, Bapak Lukman Nulhakim, M.Kom., menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada pihak SDI As Salam atas kerja sama ini. Dan ia berharap melalui kegiatan ini tercipta para guru yang handal dalam menyiapkan materi pembelajaran secara hybrid.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk guru-guru yang ada di sini, dan juga kegiatan ini bisa lebih baik lagi ke depannya sehingga materi-materi yang disampaikan dari para tutor dapat bermanfaat dan bisa diamalkan kepada para siswa dan kepada para guru yang lainnya,” harap ia dari kegiatan Abdimas ini.

Meskipun diadakan terbatas, namun tidak menyurutkan sedikitpun semangat dari seluruh peserta yang hadir. Hal itu disampaikan oleh Ade Irnaniam selama mengikuti kegiatan Abdimas ini.

“Karena selama ini untuk kami sendiri dalam masa pandemi ini biasanya menggunakan alat video editor kinemaster yang mungkin penggunaannya tidak full, tidak seperti filmora yang teknik dan sistemnya mudah sekali, dan memudahkan kami dalam sistem pembelajaran,” kata Ade saat dimintai keterangan pada Rabu (23/3) di SDI As Salam, Joglo.

Semoga dari kegiatan Abdimas ini mampu memberikan fasilitas kepada setiap guru dalam mengoptimalkan bahan pembelajaran semasa pandemi. Sehingga akan mendukung guru agar kreatif dan inovatif selama pembelajaran jarak jauh.

Sosialisasi KKI dan KKP Semester Genap 2021/2022

Diinformasikan kepada Mahasiswa/i STMIK Antar Bangsa yang akan melaksanakan KKI dan KKP bahwa akan diadakan Sosialisasi terkait pelaksanaan KKI dan KKP pada:

Hari/Tanggal : Senin, 21 Maret 2022
Jam                  : 14:00 WIB
Tempat            : Kampus STMIK Antar Bangsa

Demikian pengumuman ini disampaikan. Terima kasih

Raih Juara 3 di Ajang Re-Cloud Challenge 2022, Ricky: Saya Ingin Terus Belajar!

Tantangan pandemi hingga saat ini tak menyurutkan sedikitpun  semangat dan tekad bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa untuk meningkatkan prestasi, terlebih lagi dalam meningkatkan kemampuan diri. Hal itu sukses dibuktikan oleh mahasiswa bernama Ricky Romansyah, mahasiswa semester enam ini telah menyambet juara tiga dalam program Re-Could Challenges 2022 yang diselenggarakan langsung oleh platform online Alibaba Cloud, Tianchi, dan CodePolitan pada 11 Januari hingga 24 Februari 2022 secara daring dengan melibatkan peserta dari Indonesia dan Malaysia.

Dikutip dari situs resmi Re-Cloud.id bahwa program ini merupakan tantangan kedua dari Alibaba Cloud di Indonesia, sebagai salah satu program Asia Forward Challenges Season 2 dengan misi mengedukasi masyarakat agar terbiasa menggunakan layanan cloud.

“Re-Cloud Challenge 2022 adalah bagian dari event Asia Forward Competition Season 2. Kompetisi ini menawarkan tantangan menarik kepada semua kalangan untuk membuat dan mempublikasikan website tanpa perlu menuliskan kode program atau dikenal dengan istilah Low-Code Competition,” tulis website resmi Re-Cloud.

Event yang bertajuk “Website untuk Semua Orang” ini juga menargetkan masyarakat umum untuk membuka kesempatan seluas-luasnya dalam membuat website pribadi dengan sangat mudah menggunakan platform Website Builder ALICMS dari Alibaba Cloud.

 

Dari hasil seleksi yang diperoleh, Ricky masuk ke dalam 3 besar dengan perolehan poin sebesar 2063 dari 900 peserta yang mendaftar. Pria yang pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himsi) ini menyampaikan pengalamannya selama mengikuti program Re-Cloud Challenges sejak 1 tahun lalu.

“Sebenarnya kompetisi ini pernah dilakukan di tahun 2021, dan saat itu saya masuk ke 200 finalis. Tahun kemarin sempat gagal, alhamdulillah untuk tahun sekarang jadi juara tiga,” ungkap Ricky saat dimintai keterangan pada Selasa (15/3).

Lebih lanjut, dengan adanya program ini dapat memberikan suntikan semangat bagi mahasiswa asal Bogor itu agar dapat fokus menggeluti dunia IT. Ia juga menyampaikan bahwa ajang kompetisi ini menjadi wadah bagi ia untuk dapat mengharumkan nama kampus.

“Karena saya ingin belajar dari lomba ini. Bagaimana lomba ini diikuti oleh orang-orang yang menggeluti dunia IT itu sudah lama, ingin mengetes kemampuan juga. Selain belajar, tujuan saya juga ingin mengharumkan nama kampus dan menambah portofolio. Karena bagi para peserta yang menang itu websitenya akan diupload di Alibaba Cloud dan CodePolitan,” lanjutnya.

Di akhir, ia berpesan kepada setiap mahasiswa agar setiap ilmu yang telah diraih dapat didedikasikan untuk masyarakat, sehingga tampak terasa kebermanfaatannya.

“Ketika kita mencari ilmu di luar, kita harus berdedikasi bagi masyarakat. Kalo di bidang IT bisa bikin website. Karena ketika kita memberi sebuah value, maka kita akan mendapatkan value tersebut. Dan kemudian ketika kita udah ngerjain project, kemudian cobalah ikutan lomba-lomba untuk mengetes kemampuan kita,” tutup Ricky.

Mahasiswa STMIK Antar Bangsa Ziarah ke Makam Orang Tua KH Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber

Sebagai salah satu program dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam, mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa berziarah ke makam orang tua dari gurunda KH. Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber pada Senin pagi (7/3) di komplek pemakaman keluarga, Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Cipondoh, Kota Tangerang.

Tercatat, ini merupakan tahun kedua bagi para mahasiswa dalam melaksanakan program ziarah kubur yang sebelumnya program ini pernah terlaksana dengan berziarah ke makam Syekh Hasanudin Banten pada Januari tahun lalu.

Kegiatan ini merupakan program tahunan dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang diampu oleh Ustadzah Maryati, M.Ag. Rombongan mahasiswa yang berjumlah 45 orang ini juga didampingi oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom., dan Ketua Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, ibu Firdha Aprilyani, M.Kom.

Di hadapan makam Syekh Ali Jaber, mereka memanjatkan do’a sekaligus menabur bunga. Selain itu, mereka juga berziarah ke makam-makam di sekitar komplek pemakaman tersebut, di antaranya ke makam ayah dan ibu kandung KH Yusuf Mansur, Umi Umrifi’ah (Uum) dan Ayah Abduh serta makam dari keluarga Pimpinan Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an, Kyai Ahmad Jamil, M.A.

Kedatangan mahasiswa STMIK Antar Bangsa untuk berziarah ke makam Syekh Ali merupakan kedatangan yang kedua kalinya. Tercatat pada Januari tahun lalu, rombongan mahasiswa sempat berziarah di makam ulama asal Madinah itu.

Seperti yang diketahui, sejak wafatnya Syekh Ali Jaber, 14 Januari 2021 lalu, para peziarah terus berdatangan untuk mendoakan beliau. Tentu ini menjadi keberkahan pula untuk keluarga besar Daarul Qur’an. Sebagai kampus IT-nya Daarul Qur’an, STMIK Antar Bangsa juga tak ingin ketinggalan mendo’akan sosok ulama itu. Mereka juga memiliki tekad untuk melanjutkan dakwah Syekh Ali sebagai penerus bangsa dengan keahlian di bidang teknologi yang berjiwa qur’ani.

Tak hanya berziarah, para mahasiswa juga berkeliling mengunjungi Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ketapang. Seperti diketahui, STMIK Antar Bangsa sebagai kampus IT-nya Daarul Qur’an terus berupaya melahirkan generasi yang berkompeten di dunia IT yang hafal Qur’an. Syarif Aziz dan rekan mengakui kegiatan ini akan sangat memberikan manfaat bagi dirinya dan mahasiswa lainnya. Tidak hanya berziarah semata, mereka juga mendapatkan siraman rohani yang dapat meningkatkan keimanan serta ketaqwaannya kepada Allah swt.

 

Reading

0

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.

Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don’t look even slightly believable.

If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn’t anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from “de Finibus Bonorum et Malorum” by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.

Pendaftaran KKP dan KKI Semester Genap 2021/2022

Diinformasikan kepada mahasiswa aktif yang akan mengikuti KKP atau KKI Semester Genap adalah sebagai berikut:

Kuliah Kerja Praktik (KKP)

  1. Pendaftaran KKP hanya untuk mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 yang belum mengikuti KKP semester genap 2020/2021
  2. Pendaftaran KKP sebesar Rp. 500.000 dan dibayarkan ke rekening kampus.

Kuliah Kerja Industri (KKI)

  1. Pendaftaran KKI wajib diikuti oleh mahasiswa aktif semester genap 2021/2022 angkatan 2019.
  2. Pendaftaran KKI sebesar Rp. 700.000 dan dibayarkan ke rekening kampus.
  3. KKI bisa dilakukan secara individu maupun kelompok.
  4. Dosen pembimbing KKI akan ditentukan oleh prodi.

REKENING KAMPUS
Bank Syariah Indonesia (BSI) 4888828820 An. Yayasan Bina Putra Putri Bangsa
Bank Mandiri 1010010094728 An. STMIK ANTAR BANGSA

Form pendaftaran https://bit.ly/KKIdanKKP

Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022

Berdasarkan pertimbangan aspek kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan yang merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 baik di dalam lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat di sekitar kampus STMIK Antar Bangsa, maka ditetapkan kebijakan sebagai berikut:

  1. Perkuliahan pada semester genap 2021/2022 akan dimulai pada tanggal 14 Maret 2022.
  2. Perkuliahan pada semester genap 2021/2022 dilaksanakan secara luring/tatap muka terbatas (PTM Terbatas).
  3. Pembatasan meliputi:
    1. Perkuliahan secara luring diprioritaskan untuk seluruh mahasiswa/i yang berada di wilayah JABODETABEK.
    2. Jumlah peserta kuliah luring per mata kuliah maksimal 20 orang per ruang.
    3. Jarak antar kursi di kelas diatur minimal selang 1 kursi.
  4. Apabila selama perkuliahan luring muncul/ditemukan gejala covid-19 pada peserta perkuliahan, maka perkuliahan dapat dilakukan secara daring.
  5. Mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan dan praktikum luring wajib mematuhi protokol kewaspadaan dan pencegahan penyebaran covid-19, yaitu:
    1. Menggunakan masker
    2. Mencuci tangan
    3. Menjaga jarak
    4. Menghindari kerumunan
  6. Pelaksanaan kebijakan ini akan selalu dipantau dan dievaluasi berdasarkan perkembangan kondisi terkini.

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Lewat Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Ditempa Menjadi Pribadi Mandiri

Sebagai wujud pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa lakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Kadudampit, Sukabumi pada Sabtu (5/3).

Sedikitnya 75 mahasiswa yang dibagi menjadi 11 kelompok ini diterjunkan ke masyarakat guna membantu kegiatan warga sekitar. Di sana mereka disebar ke beberapa titik untuk melakukan serangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) seperti ke sekolah, masjid/musholla, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA),  hingga Kelompok Tani. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari agenda Abang Camp yang digelar selama tiga hari.

Meskipun diadakan selama satu hari, tidak mematahkan semangat dan jiwa kreatifitas mahasiswa dalam memberikan pengabdian yang maksimal kepada masyarakat di daerah tersebut. Bagaimana tidak, banyak kegiatan positif yang telah mereka lakukan selama pengabdian berlangsung, seperti halnya kegiatan sosialisasi kepada siswa-siswi MTS Kadudampit dalam memberikan pemahaman terkait dampak positif dan negatif penggunaan media sosial. Tak berhenti di sana, kegiatan sosialisasi lebih interaktif dengan mengajak para siswa untuk bermain games, sesi tanya jawab, hingga membagikan hadiah.

Tidak hanya itu, sebagai peran mahasiswa dalam ikut serta melestarikan lingkungan, para mahasiswa juga turut membantu para petani setempat untuk merawat tumbuhan seperti cabai dan kangkung. Di sisi lain, mereka pun melakukan praktik pembibitan secara langsung melalui media tanam organik hingga cara merawat sayuran dengan baik. Untuk sayuran yang dipilih sebagai uji coba adalah kangkung, ini dipilih karena masa panen cukup hanya 30 hari. Kegiatan seperti ini cukup memberikan manfaat dan membantu warga sekitar yang terdampak Covid-19.

Di sisi lain, sebagai bentuk pengabdian di bidang keagamaan, para mahasiswa melakukan pengabdian di masjid/musholla dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Mereka turut membersihkan fasilitas masjid hingga memberikan pengajaran kepada anak-anak untuk membaca iqro. Kegiatan ini sangat disambut baik dan diapresiasi oleh masyarakat dan anak-anak yang ada di Desa Kadudampit. Tak ayal jika mereka menginginkan kegiatan pengabdian ini berlangsung hingga berbulan-bulan lamanya.

Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengabdikan diri mereka. Mahasiswa diberi kesempatan untuk dapat tumbuh, berkembang, dan mendapatkan berbagai pengalaman yang belum mereka dapatkan, khususnya ketika berbicara dengan masyarakat.

Adakan Abang Camp 2022, STMIK Antar Bangsa: Siap Membibit Pemimpin Muda

Kemampuan memimpin menjadi salah satu modal utama yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Menjadi mahasiswa adalah suatu kebanggan dan tanggung jawab yang dapat tertanam pada setiap diri, hal itulah yang akan melahirkan ribuan mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan serta nantinya dapat berguna bagi kehidupannya.

Dalam hal ini, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa gelar secara perdana kegiatan Abang Camp yang berlokasikan di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Kadudampit, Sukabumi pada Jum’at – Minggu, 4 – 6 Maret 2022.

Pada gelaran yang pertama ini, STMIK Antar Bangsa mengangkat tajuk “Membibit Pemimpin Muda” yang sukses diikuti oleh lebih 70 peserta dari semester dua dan empat. Program Abang Camp merupakan program Educational Camp atau lebih populer dengan Educamp. Program Abang Camp yang diperkuat pada muatan leadership-nya ini dirancang untuk membangkitkan jiwa kepemimpinan dalam sebuah pendidikan alam terbuka bagi setiap mahasiswa.

Rangkaian kegiatan ini berpijak pada metode Adventure Learning Based, dimana aktivitas fisik, olah emosi, dan pikir mendominasi setiap sesi pada alur kegiatan Abang Camp. Tidak hanya itu, program ini menjadi agenda tahunan bagi STMIK Antar Bangsa dan sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Bicara Daarul Qur’an sejatinya juga bicara cita-cita. Cita-cita yang diafirmasi. Berdirinya berbagai pesantren-pesantren Daarul Qur’an di Indonesia juga tak lepas dari afirmasi cita-cita tersebut, termasuk STMIK Antar Bangsa sebagai Kampus IT-nya Daarul Qur’an. Tidak hanya menciptakan lulusannya yang paham akan ilmu teknologi informasi yang berlandaskan Qur’ani, melalui program Abang Camp ini, STMIK Antar Bangsa ingin mencetak para pemimpin-pemimpin muda yang memiliki rasa peduli dan tanggung jawab bagi diri pribadi ataupun sekitarnya. Dalam hal ini, self-awareness sangat dibutuhkan, bagaimana setiap mahasiswa dapat memahami kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri mereka. Maka hal itulah yang dapat membangun rasa kepercayaan pada setiap diri mahasiswa.

Hal itu disampaikan pula oleh Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag., saat memberikan sambutannya. Beliau menegaskan kepada setiap mahasiswa bahwa semuanya adalah pemimpin, dan peka terhadap lingkungan sekitar merupakan tugas utama seorang pemimpin.

“Ini perlu dipelajari, karena peka terhadap lingkungan juga harus dipelajari. Karena ini adalah acara bagaimana mengembangkan potensi individu setiap mahasiswa dan mahasiswi. Bahwa inti dari semua kita adalah leardership, pimpinan. Anda semua itu pimpinan, tinggal bagaimana potensi itu dibangun, potensi itu dikembangkan,” ucap beliau saat memberikan sambutannya saat Unggun Gembira pada Sabtu, (5/3).

Lebih lanjutnya, beliau berpesan kepada setiap mahasiswa untuk dapat menerapkan lima pilar kepemimpinan yang telah disyariatkan oleh Imam Syafi’i semasa hidupnya.

“Bahwa menurut Imam Syafi’i ada lima pilar kepimpinan, jadi ada sikap dan jiwa kepemimpinan dalam diri manusia. Salah satunya adalah seorang pemimpin itu harus berkata benar. Kedua menjaga rahasia, ada hal-hal yang harus disimpan. Yang ketiga menepati janji, jadi ketika berjanji harus ditepati. Keempat senantiasa memberikan nasihat, jadi mengajak kepada kebaikan. Dan yang kelima adalah menunaikan amanah,” pesan ia.

Dengan program ini, peserta diharapkan dapat mengambil tindakan dan aksi nyata untuk melakukan perubahan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh setiap individu, dan diharapkan dari program Abang Camp akan melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki kualitas, cerdas, berwawasan global, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam gerakan bersama dan sinergi demi membangun bangsa yang lebih baik.

Presentation

0

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.

Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don’t look even slightly believable.

If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn’t anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from “de Finibus Bonorum et Malorum” by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.