Pada era ini, kebutuhan akan media sosial sangat diperlukan bagi hampir semua kalangan, tak terkecuali generasi muda. Sebagai ajang untuk memberikan wadah bagi khalayak muda, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa sukses menggelar Webinar “Belajar Konten Kreator” bersama Wirda Mansur secara daring pada Sabtu (17/6).
Acara yang dihadiri 700 partisipan ini sangat disambut baik oleh generasi muda Indonesia. Pasalnya, popularitas Wirda Mansur kini telah menjadi trend tersendiri di kalangan anak muda, tak heran bila anak sulung dari Kyai Yusuf Mansur ini menjadi role model di bagi kalangan anak muda Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, Dr. Tarmizi, S.E., M.Ag., menyampaikan bila kemajuan teknologi dapat menjadi peluang bagi anak muda sebagai media untuk personal branding.
“Sekarang itu kemajuan teknologi udah kita pahami bahwa siapa pun anda itu bisa jadi siapa saja sesuai dengan media sosialnya masing-masing,” ungkapnya.
Lebih lanjutnya beliau menjelaskan tak perlu masuk televisi untuk menjadi terkenal, cukup aktif berkreasi di media sosial dapat membuka peluang menjadi terkenal.
“Jadi sekarang tidak perlu jadi terkenal untuk masuk ke televisi, karena media itu jadi bagian dari kita, jadi apapun konten yang kita upload itu hak kita, semua itu kembali kepada kreasi kita,” lanjut Dr. Tarmizi.
Selain itu, Dr. Tarmizi menyampaikan selain menjadi wadah untuk membranding diri, media sosial dapat digunakan untuk berjualan. Beliau sebut beberapa artis yang telah sukses membangun bisnis melalui media sosial.
“Sekarang di Tiktok bisa jadi tempat jualan gak perlu followers 1000 udah bisa jualan. Sekarang itu jualan lebih mudah, Baim Wong, Anang Hermansyah, Raffi Ahmad, dan juga anda sekarang bisa jualan tanpa harus ada barangnya,” terangnya.
Di akhir sambutan, Dr. Tarmizi berpesan kepada anak muda agar tetap konsisten dalam berkreasi membuat konten-konten di media sosial.
“Sekarang lebih mudah, dulu kita bikin video saja perlu waktu, sekarang tinggal buka Capcut, Viva, apalagi dengan adanya AI itu lebih luar biasa lagi, sekarang tinggal bagaimana anda bikin konten yang bagus dan jangan pernah lelah,” tutupnya.
Kemudian, trend media sosial menjadi perhatian bagi Ketua STMIK Antar Bangsa, Annur Fajri, S.Pd.I., M.Ed., Ph.D. Baginya, teknologi semakin berkembang pesat dan hal ini menjadi peran penting bagi anak muda dalam memanfaatkan peran teknologi.
“Dunia semakin berkembang, semakin cepat, yang dulunya untuk menjadi seorang artis itu susah, namun sekarang dunia seakan-akan ada di genggaman kita. Di waktu yang sama, di kesempatan yang sama kita bisa mengetahui apa yang terjadi di belahan dunia lainnya, ini kecanggihan teknologi saat ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi anak muda untuk menjadi seorang kreator yang tentunya memiliki pesan kebaikan.
“Pada prinsipnya kita tidak bisa melepaskan perkembangan dunia IT yang begitu cepat dan pesat yang sekarang anak-anak muda dengan mudahnya menjadi seorang programmer, content creator, dan youtuber, tentunya yang mendidik, memiliki nilai, pesan, pendidikan, sehingga ini menjadi amal jariah,” lanjutnya.
Respon peserta sangat antusias ketika Wirda Mansur memulai perbincangannya. Presiden Millenial Anti Bokek (MAB) itu menjelaskan bagaimana seseorang dapat mengenali dirinya terlebih dahulu sebelum ia membranding dirinya.
“Apapun itu bidangnya, mau kalian jadi konten kreator, pengusaha, professional jadi kalian itu harus mengetahui siapa kalian sebenarnya, kenali dulu, brandingkan dulu,” terangnya.
Hal paling penting yang disampaikan oleh Wirda adalah membangun audiens. Bagaimana audiens berperan penting dalam sebuah konten. Hal itu yang nantinya akan memberikan dampak besar bagi setiap konten yang akan diproduksi.
“Karena itu yang akan berperan besar untuk konten-konten selanjutnya yang kita buat, semua orang itu sudah ada segmennya, dan penting sekali membangun audiens, sekarang kita fokus untuk membuild perjalanan kita dulu untuk menentukan siapa diri kalian dan apa yang mau kalian buat,” lanjut Wirda.
Tak lupa juga, Wirda Mansur memberikan pesan kepada anak muda untuk percaya diri dengan konten-konten yang telah dibuat. Dan penting baginya untuk membuat konten kebaikan.
“Harus pede dengan diri sendiri, apa yang bisa kita bawa, kita salurkan pastikan itu isinya kebaikan, gak boleh yang gak kebaikan, karena aku mempercayai apa yang kita lakukan dalam hidup itu bertanggung jawab penuh dari apa yang telah kita lakukan,” ucap ia.