Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa adakan Sharing Bisnis Bareng yang berlangsung secara luring di Aula Lt.3 Gedung STMIK Antar Bangsa Tangerang pada Rabu (30/3).
Kegiatan yang digelar secara luring ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sesuai dengan temanya “Dapat Fulus Sebelum Lulus”, program ini dirancang untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi mahasiswa dalam mengawali bisnis online.
Pada kesempatan ini turut menghadirkan dua narasumber yakni; Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Daarul Qur’an, Ustadz Rizki Aminullah, S.Si., M.M.Pd., dan Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Informatika STMIK Antar Bangsa, Bapak Muchlis, M.Kom.
Kegiatan sharing bisnis kali ini sangat berkesan bagi mahasiswa. Dengan menggunakan sistem affiliate marketing, bisnis ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam memasarkan produk Daarul Qur’an, mulai dari lembaga pendidikan, lembaga zakat, hingga travel.
Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom., turut hadir memberikan sambutannya. Beliau menjelaskan bagaimana Simpul Daqu ini menjadi solusi bagi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman dan keuntungan di masa muda.
“Kampus kita ini memiliki technopreneur, karena memang jaman sekarang bisnis itu bisa di mana saja, kapan saja dengan modal kuota. Ini peluang bagi rekan-rekan mahasiswa semuanya bahwa anda itu tidak harus lulus dulu baru dapat kerja, sementara kebutuhan hidup terus meningkat. Ini jadikan peluang buat anda bahwa anda punya pengalaman bisnis, jadi ketika lulus udah tidak kaget,” terang beliau saat memberikan sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Marketing STMIK Antar Bangsa, Bapak Muhammad Hilmy Rachmatullah, S.I.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan pertama kalinya terselenggara, namun sharing bisnis bareng sudah dimulai sejak satu tahun silam.
“Alhamdulillah ini adalah kelas bisnis bareng kedua kalinya yang sudah terlaksana. Tahun kemarin dilaksanakan secara online. Semoga ini bukan pertemuan pertama dari kelas bisnis bareng,” ungkap ia.
Acara yang digelar hingga sore hari itu membahas beberapa poin penting tentang Simpul Daqu. Di mana sistem affiliate ini memiliki berbagai keuntungan yang ditawarkan seperti halnya; marketing kit yang lengkap, video materi dari mentor yang berkompeten, hingga monitoring perkembangan penjualan secara berkala.
Hal itu disampaikan oleh ustadz Rizki bahwa tantangan dalam berbisnis itu perlu diperhatikan oleh setiap mahasiswa. Bagaimana tantangan ini menjadi strategi untuk membawa sebuah bisnis dalam jangka panjang.
“Tantangan yang paling besar itu ada dua, pertama kurang modal. Memang tantangan terbesarnya adalah modal, karena segala macam usaha pasti muaranya ke uang. Yang kedua adalah meningkatnya persaingan dan kualitas produk,” ucap beliau saat memberikan penjelasannya di hadapan mahasiswa.
Beliau juga melanjutkan bahwa dalam berwirausaha itu ada rumusnya untuk mencapai strategi penjualan.
“Jadi rumusnya itu cuman dua aja, bagaimana produknya berkualitas dan bagaimana modalnya minimalis. Produk bagus, harga murah itu sudah pasti laku,” lanjutnya.
Kemudian acara dilanjut dengan penjelasan mengenai penggunaan Simpul Daqu oleh Bapak Muchlis. Mahasiswa diberikan pemahaman lebih mendalam dengan mempraktikkannya secara langsung. Tidak hanya itu, beliau menegaskan apabila Simpul Daqu ini merupakan miliknya Daarul Qur’an.
“Simpul Daqu ini milik kita, miliknya Daarul Qur’an, agar teman-teman yang ada di sini dapat memperoleh berkah dan manfaat dari Simpul Daqu ini,” ucap beliau.
Dengan terlaksananya program ini diharapkan menjadi tempat bagi mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, dan tertanamnya jiwa kemandirian yang kuat.