Sejak beberapa tahun terakhir istilah metaverse marak terdengar di jagad maya. Metaverse sendiri merupakan teknologi terkini yang secara penggunaannya menggunakan realitas virtual. Metaverse digambarkan sebagai teknologi yang memungkinkan setiap penggunanya dapat berkumpul dan berkomunikasi di dunia virtual.
Pesatnya perkembangan teknologi ternyata dapat mempengaruhi model pendidikan menjadi lebih variatif. Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an. Pada kesempatan ini, PPPA Daarul Qur’an bersama Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa berkolaborasi mengembangkan aplikasi Kedaireka Da’i untuk Negeri dan Qur’an Call berbasis Metaverse.
Apabila sebelumnya pembelajaran Al-Qur’an dilakukan secara tatap muka, namun kini metode pembelajaran dibuat lebih sederhana dengan hadirnya program Qur’an Call, dimana mahasiswa dapat belajar Al-Qur’an menggunakan voice dan video call.
Kegiatan uji coba yang dihadiri oleh para civitas akademika STMIK Antar Bangsa dan SDI PPPA Daarul Qur’an itu dilaksanakan pada Selasa (11/10) di Aula Lt.3 STMIK Antar Bangsa. Dengan uji coba ini, maka Laznas PPPA Daarul Qur’an menjadi lembaga pertama yang mencetuskan pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metaverse.
Para mahasiswa yang hadir di acara tersebut satu-persatu akan menggunakan kacamata VR untuk dapat melihat santri yang sedang belajar Al-Qur’an. Mereka juga dapat berkomunikasi secara langsung dan bahkan dapat berjabat tangan di dunia metaverse.