BEM Antar Bangsa dan LDK Abror Kolaborasi Gelar Peringatan Isra Mi’raj

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Antar Bangsa dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Abror kolaborasi selenggarakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW., secara luring di Aula STMIK Antar Bangsa pada Selasa (28/2).

Acara yang mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Ibadah Kaum Milenial di Era Digital Melalui Isra Mi’raj” ini berlangsung dengan penuh hikmat dan menghadirkan antusias dari para mahasiswa, dosen, serta civitas lainnya.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sholawat, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kalam illahi dan sambutan dari Ketua STMIK Antar Bangsa, Dr. Tarmizi, M.Ag.

Dalam keterangannya beliau menyampaikan bagaimana kejadian isra mi’raj beberapa abad silam dapat menjadi pembelajaran mahasiswa akan peran teknologi dalam kehidupan manusia.

“Buat mahasiswa STMIK Antar Bangsa isra mi’raj itu pembuktian tentang teknologi, kalo dulu Rasulullah SAW saat bicara tentang mekkah dan madinah itu dalam satu omongan kalo sekarang karena ada gadget mau liat mekkah dan madinah dari sudut manapun keliatan hanya empat detik,” ungkapnya.

Pada acara ini panitia turut menghadirkan Ketua Umum Daarul Qur’an, KH. Yusuf Mansur, M.E., sebagai pembicara utama. Dalam tausiyah nya beliau mengajak para civitas untuk mentadabburi surat Al-Isra ayat 1. Tak hanya itu, pria yang kerap disapa UYM ini juga menceritakan pengalamannya akan keajaiban surat Al-Isra.

“Ayat-ayat tentang isra mi’raj ini termasuk ayat-ayat pertama yang mengubah cara pandang saya dan kemudian membuat saya yakin bisa lari dengan gerbong segede apapun,” jelas Kyai Yusuf.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Al-Isra memiliki arti perjalanan yang luas, perjalanan yang mampu memberikan pelajaran yang luar biasa kepada manusia.

“Ketika saya membaca saat periode itu saya melihat perjalanan saya, jadi ketika saya membaca kosa kata surat Al-Isra maka saya langsung seperti masuk ke satu dunia dimana dunia itu adalah perjalanan,” lanjutnya.

Berbeda dari nabi sebelumnya, perintah pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW., dari Allah SWT.,  bukanlah mengajarkan ilmu, melainkan Iqra yang berarti ‘bacalah’. Allah SWT., telah memasukkan, mengajarkan, menyampaikan, dan menganugerahkan ilmu kepada Nabi Muhammad SAW., sejak wahyu pertama diturunkan. Ini menunjukkan Allah SWT., memberi kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa isra mi’raj ini. Dengan acara peringatan tersebut, diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga religius dalam menyebarkan kebaikan. Dan STMIK Antar Bangsa sebagai instansi pendidikan akan konsisten dalam memfasilitasi seluruh kegiatan kemahasiswaan guna  mencetak generasi  tangguh, berakhlak mulia yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan zaman.

Artikel Lainya

Artikel By

Artikel Terkait