Home Blog Page 28

Foto Ijazah Bagi Mahasiswa yang Telah Melaksanakan Yudisium Tahun Akademik 2020/2021

Sehubungan dengan penerbitan dan pencetakan ijazah serta transkrip nilai tahun akademik 2020/2021, maka seluruh mahasiswa/I yang telah melaksanakan yudisium tahun akademik 2020/2021 diwajibkan hadir ke STMIK Antar Bangsa untuk melakukan foto dengan ketentuan:

  1. Proses foto dilaksanakan pada hari Sabtu, 09 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB di STMIK Antar Bangsa
  2. Pakaian:
    • Perempuan   : Kemeja putih, jilbab putih, blazer atau jas hitam (membawa sendiri)
    • Laki-laki         : Kemeja putih, dasi hitam, blazer atau jas hitam (membawa sendiri), rambut rapi dan tidak Panjang.
  1. Tidak menggunakan kacamata saat foto

Bagi mahasiswa/I yang tidak dapat hadir ke kampus, softcopy foto dapat dikirimkan ke baak@beta.antarbangsa.ac.id paling lambat 13 Oktober 2021 dengan ketentuan:

  1. Pakaian sesuai dengan ketentuan yang tertera,
  2. Background foto berwarna merah dengan kualitas foto studio (tanpa editan)

Demikian pengumuman ini disampaikan agar menjadi perhatian.

Beri Kuliah Umum di STMIK Antar Bangsa, Ustadz Yusuf Mansur: Harus Fokus, Konsen, dan Membersamai

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa gelar Kuliah Umum bersama Ustadz Yusuf Mansur yang berlangsung di Aula Lt.3 gedung STMIK Antar Bangsa, Tangerang pada Kamis (30/9).

Kegiatan yang berlangsung secara luring itu diikuti juga oleh mahasiswa secara daring melalui Zoom Meeting dan ditayangkan di Youtube Antar Bangsa Daqu. Acara yang digelar secara luring itu diikuti oleh mahasiswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Acara yang bertajuk “Technopreneur Untuk Generasi Milenial” tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari dalam negeri saja, namun hadir juga mahasiswa dari luar negeri seperti dari New Zealand dan Taiwan.  Pada kegiatan Kuliah Umum hari ini, STMIK Antar Bangsa bermaksud memberikan bekal pemahaman kepada setiap mahasiswa agar dapat beradaptasi dan berkembang di era teknologi saat ini. Tidak hanya itu, mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi yang berkambang pesat untuk menciptakan mahasiswa yang mandiri, unggul, dan sukses.

Pada acara tersebut, hadir seluruh Civitas Akademika STMIK Antar Bangsa  serta jajajaran Pimpinan Daarul Qur’an. Mulai dari Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, K.H. Ahmad Jamil, M.A., Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag., dan Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan SDI, Hj. Nurdiana Dewi, S.E., M.E.

Pada kesempatan tersebut, Ketua STMIK Antar Bangsa mengungkapkan pentingnya generasi muda agar dapat menjadi pemuda yang memiliki jiwa pelopor, penggerak, dan pendobrak.

“Buat mahasiswa STMIK Antar Bangsa, saya pernah nulis tentang jadi pemuda itu harus jadi pelopor, penggerak, pendobrak. Kalo Anda mau sukses jangan bicara technopreneur, jadi kalo kita mau sukses itu jadi anak muda yang punya jiwa pelopor. Jadi kalo Anda berkumpul, Anda harus jadi nomor satu, saya harus jadi pelopor, yang tidak terpikirkan sama orang-orang yang ada di ruangan ini, saya harus mikirin,” ungkap beliau dalam sambutannya.

Tidak hanya itu, lebih lanjutnya beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa STMIK antar Bangsa agar memiliki sikap berani dan inovasi sehingga bisa menjadi kebangaan bagi orang tua, negara, dan terkhusus bagi agama.

“Orang yang punya inovasi itu keren, kalo saya hadir di sini, saya harus jadi sesuatu, jadi saya bukan orang ikut-ikutan aja, kita harus jadi sesuatu di situ. Pokoknya kalo Anda aktif di sebuah komunitas atau organisasi, Anda harus jadi pelopor, inovasi, jadi orang yang punya ide, bukan hanya sekadar ikut-ikutan,” tambahnya.

Acara yang berlangsung hingga siang hari itu tampak makin spesial dengan hadirnya Pimpinan Umum Daarul Qur’an, KH. Yusuf Mansur, M.E. Ustadz yang kerap disapa UYM itu memberikan Kuliah Umum kepada seluruh mahasiswa STMIK Antar Bangsa, baik yang hadir secara luring maupun daring. Dalam penyampaiannya beliau menjelaskan mengenai prinsip hidup yang dapat mahasiswa implementasikan secara langsung sebagai keluarga besar Daarul Qur’an.

“Hidup kita harus fokus, konsen, dan dibersamai serta membersamai, dan kita juga sebagai manusia bumi, manusia sosial, yang tidak hanya hidup di kamar saja, tidak hidup di sajadah saja, tidak sendirian, tidak hidup di ruang sepi tapi di ruang ramai, tidak di ruang kosong melainkan di ruang isi, maka sempurnakan dengan dua hal yaitu umat Nabi-Nya, dan seluruh makhluknya,”

Lebih lanjutnya, ayah dari Wirda Mansur itu menerangkan bahwa semua pertolongan, bantuan, serta berbagai kenikmatan menjadi sarana mahasiswa untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Serta akan menambah rasa cinta dan keimanan kepada Allah, Rasul, Agama, Al-Qur’an, dan sunnah Nabi-Nya.

“Ranah, bidang, pondasi, dasar, modal cepat nyampenya, dengan penuh pertolongan dan bantuan dengan berbagai fasilitas dan kenikmatan, gak bakalan bulak belok, gak bakalan ada yang nyasar, gak bakalan ada yang mentok, sekaligus jadi ibadah dan amal sholeh, mengingat kita kembali kepada Allah, kembali ke negeri akhir, dan akan  hisab semua hal seperti pikiran, perasaan, ucapan, tulisan, dan kekuatan,” lanjut Kyai Yusuf.

Sebelum beliau mengakhiri Kuliah Umumnya, beliau berharap agar seluruh mahasiswa STMIK Antar Bangsa tidak hanya menjadi technopreneur saja, namun bisa memiliki berbagai perusahaan yang dapat berguna bagi masyarakat luas. Tentunya dengan diiringi oleh tujuh hal tadi.

“Selamat belajar di STMIK Antar Bangsa, insya Allah mudah-mudahan bukan hanya menjadi technopreneur, adinda semua yang belajar di STMIK Antar Bangsa tapi punya asosiasi nanti, bisa punya perusahaan yang segede-gedenya. Perhatikan tujuh hal tadi,” ucap beliau.

Kegiatan Kuliah Umum pada hari ini sebagai salah rangkaian dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan juga sebagai pembuka dari perkuliahan semester genap.

Dari kegiatan Kuliah Umum ini diharapkan mahasiswa bisa untuk beradaptasi dan berkembang di era teknologi saat ini, dan bisa menciptakan berbagai inovasi yang ada. Acara ditutup dengan Pengukuhan Mahasiswa terbaik yang dilaksanakan langsung oleh Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag.

Pelaksanaan Kuliah Umum Tahun Akademik 2021/2022

Diberitahukan kepada seluruh dosen dan mahasiswa/I aktif STMIK Antar Bangsa semester ganjil tahun akademik 2021/2022 bahwa:

  1. STMIK Antar Bangsa mengadakan kegiatan kuliah umum tahun akademik 2021/2022 yang akan dilaksanakan secara online dan offline pada tanggal 30 September 2021.
  2. Seluruh dosen dan mahasiswa/I diwajibkan untuk mengikuti kuliah umum tersebut.
  3. Seluruh kegiatan perkuliahan pada tanggal 30 September 2021 dialihkan untuk mengikuti kuliah umum.
  4. Mahasiswa diwajibkan membuat resume dan diserahkan kepada dosen sebagai pengganti absensi kehadiran.

Pengumuman dapat diunduh disini

Isi link dibawah ini untuk konfirmasi kehadiran secara online atapun offline
https://sapakami.id/kuliahumumUYM

Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM STMIK Antar Bangsa: Mengoptimalkan Media Pembelajaran Daring

Dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Antar Bangsa gelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlangsung di Yayasan Hikmah Azmiah, Kec. Gunung Sindur, Kab. Bogor pada Sabtu (25/9).

Acara yang berlangsung secara luring itu dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Program ini dirancang oleh LPPM STMIK Antar Bangsa untuk memberika kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mendorong kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Pengabdian Masyarakat (Abdimas) pada hari ini bertajuk “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Daring Untuk Mendukung Guru Kreatif dan Inovatif di Lingkungan Yayasan Hikmah Azmiah Gunung Sindur Bogor”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dewan guru Yayasan Hikmah Azmiah serta hadir pula Civitas Akademika STMIK Antar Bangsa seperti Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag., Ustadzah Maryati, M.Ag., Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom., Kepala Program Studi Sistem Informasi, Ibu Firdha Aprilyani, M.Kom., Kepala Program Studi Teknik Informatika, Bapak Muchlis, M.Kom., Sekertaris Program Studi Teknik Informatika, Bapak Subhiyanto, M.Kom., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Bapak Lukmanul Hakim, M.Kom., dan Sekertaris LPPM, Bapak Saepul Bahri, S.Sos.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Hikmah Azmiah, Bapak Khudori, S.Sos.I., S.S mengungkapkan terima kasihnya kepada STMIK Antar Bangsa yang telah menyelenggakaran Abdimas ini.

“Saya selaku Ketua Yayasan Hikmah Azmiah Ciater mengucapkan selamat datang kepada keluarga besar STMIK Antar Bangsa yang telah berkunjung ke Yayasan kami. ”

Lebih lanjutnya, Bapak Khudori menjelaskan bahwa pandemi memberikan banyak pelajaran agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Sebagaimana kita ketahui memang pandemi membuat orang mendadak harus akrab dengan teknologi. Dan mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri. Dan moment ini sangat tepat diadakan karena akan memberikan kecakapan di bidang multimedia,” kata pak Khudori.

Pada kesempatan yang sama, Ketua STMIK Antar Bangsa menjelaskan mengenai pentingnya teknologi di era ini yang dapat berguna bagi generasi muda. Lebih lanjut, beliau berharap hubungan STMIK Antar Bangsa dengan Yayasan Hikmah Azmiah bisa terjalin lebih erat lagi.

“Jadi bapak ibu itu diajarkan untuk anak-anak yang dulu gak bisa, jadi bisa. Karena ke depan itu teknologi itu mau tidak mau menjadi harus dikuasai. Kita tidak bisa menolak anak kita minta handphone. Karena seperti dulu kita menolak anak kita minta televisi. Sekarang bagaimana diajarkan ke anak itu menggunakan smartphone dengan baik. Mudah-mudahan silaturrahim ini menjadi keberkahan bagi kita semua,” ucap ustadz Tarmizi.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala LPPM STMIK Antar Bangsa, Bapak Lukmanul Hakim, M.Kom menghaturkan terima kasihnya kepada Yayasan Hikmah Azmiah yang telah bersedia bekerja sama.  Dan beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah sebagai wadah berbagi bagi guru Yahikamia dalam memaksimalkan pengajaran semasa pandemi.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Yayasan Hikmah Azmiah yang telah bekerjasama dengan kami. Harapan kami dari kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bersama bagi kita untuk mengoptimalkan pembelajaran secara online,” ungkap pak Lukman.

Beliau yang juga sebagai Dosen di Kampus IT nya Daarul Qur’an itu melanjutkan bahwa kegiatan Abdimas ini akan berlangsung secara intensif setiap semesternya.

“Dan tujuan kami dari program ini adalah akan dilaksanakan secara rutin persemesternya,” lanjut beliau.

Semoga dari kegiatan Abdimas ini mampu memberikan fasilitas kepada setiap guru dalam mengoptimalkan bahan pembelajaran semasa pandemi. Sehingga akan mendukung guru agar kreatif dan inovatif selama pembelajaran jarak jauh.

Hari Terakhir PKKMB, Gerbang Awal Mahasiswa Baru Meraih Cita dan Impian

Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STMIK Antar Bangsa tahun 2021 memasuki hari terakhir pada Rabu (22/9). Agenda yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru itu digelar secara online melalui zoom meeting. Setelah sebelumnya berjalan sukses selama dua hari pelaksanaan. Pada hari ketiga seluruh mahasiswa baru masih akan diajak untuk mengenal lebih dekat dengan kegiatan pembelajaran dan mengulas sejarah perjalanan panjang Daarul Qur’an.

Pada hari ketiga ini, STMIK Antar Bangsa bermaksud untuk melanjutkan pembahasan yang telah berlangsung pada hari pertama dan kedua. Selain itu, PKKMB hari ketiga tersebut bertujuan juga untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi untuk merancang generasi mandiri, unggul, dan sukses. Tidak hanya itu, mahasiswa baru diberikan pemaparan mengenai sejarah panjang dari perjalanan Daarul Qur’an.

Pada hari ketiga itu STMIK Antar Bangsa hadirkan empat narasumber utama pada sesi materi yakni, Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, KH. Ahmad Jamil, S.E., M.Ag., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI), Ustadz Muhammad Bisyri, M.Pd., Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Qur’an Ketapang, KH. Syaiful Bahri, Lc., dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Annur Fajri, Ph.D.

Pemaparan pertama disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa. Dalam penjelasannya Kyai Jamil menerangkan mengenai pentingnya generasi muda dalam belajar dan mengembangkan diri selama di dunia perkuliahan. Lebih lanjut, beliau yang juga sebagai Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an berpesan kepada mahasiswa baru agar dapat menanamkan rasa izzah dan iffah pada setiap diri.

“Belajar itu harus ada tantangan, dan lebih baiknya punya target. Jadi apa yang bisa kita persembahkan untuk islam? Kita harus merancang masa depan,” ungkap Kyai Jamil.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ustadz Muhammad Bisyri, M.Pd tentang Program Pembelajaran Al-Qur’an (PPA) dan Sertifikasi Profesi. Dalam pemaparannya, beliau yang juga sebagai Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Qur’an itu mengungkapkan bahwa setiap mahasiswa harus meneguhkan niat dalam mempelajari Al-Qur’an. Dalam hal ini beliau berharap agar setiap mahasiswa STMIK Antar Bangsa bisa menjadi hamalatul qur’an. Sebagai penunjangnya, STMIK Antar Bangsa memberikan fasilitas pendampingan program tahsin dan tahfidz bagi mahasiswa.

Selain itu, panitia menyuguhkan satu materi yang disampaikan langsung oleh Kyai Syaiful Bahri yang dapat berguna bagi mahasiswa baru untuk memahami perjalanan panjang Daarul Qur’an dalam mengarungi dunia dakwah. Lebih lanjut lagi beliau menerangkan tentang lima belas budaya Daarul Qur’an dan Daqu Method yang menjadi panduan bagi keluarga besar Daarul Qur’an.

Lebih lanjut lagi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan menerangkan seputar kemahasiswaan, baik itu mengenai beasiswa KIP Kuliah yang diterima oleh mahasiswa baru hingga mengenai kegiatan mahasiswa.

Meskipun diadakan secara daring, namun tidak mengurangi sedikitpun antusias dari mahasiswa baru. Semangat dan antusias mereka semakin membara ketika Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq S.E., M.Ag., memberikan sambutan penutup dan memberikan challenge kepada mahasiswa baru. Pada kesempatan itu beliau sekaligus mengumumkan peserta terbaik PKKMB 2021.

Sebagai pelengkapnya, panitia menampilkan video music perform yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswi STMIK Antar Bangsa. Dalam hal ini, Kampus IT nya Daarul Qur’an memberikan edukasi kepada mahasiswa baru terkait wadah dan fasilitas kampus yang dapat digunakan oleh setiap mahasiswa agar dapat mengembangkan jiwa kreatifitasnya selama berkuliah.

PKKMB Hari Kedua Sebagai Ajang Mahasiswa Baru Mengenal Kampus Lebih Dalam

Usai melaksanakan Kegiatan Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) hari pertama, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer melaksanakan kembali rangkaian dari agenda tahunan tersebut. Acara yang digelar secara virtual itu diikuti oleh seluruh mahasiswa baru melalui platform Zoom Meeting pada Selasa (21/9).

Pada agenda yang kedua ini, STMIK Antar Bangsa bermaksud untuk melanjutkan pembahasan yang telah berlangsung pada kemarin secara luring dan daring. Selain itu, PKKMB hari ini bertujuan juga untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi untuk merancang generasi mandiri, unggul, dan sukses.

Hari kedua ini diisi dengan pemaparan materi dari beberapa Dosen STMIK Antar Bangsa, seperti Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom, Ketua Program Studi Teknik Informatika, Bapak Muchlis, M.Kom, Ketua Program Studi Sistem Informasi, Ibu Firdha Aprilyani, M.Kom, Kepala Biro Teknologi dan Informasi (BTI), Bapak Subhiyanto, M.Kom, dan Bapak Aristejo, S.T., M.Kom.

Pemaparan pertama disampaikan langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik. Dalam pemaparannya, Ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom, menjelaskan mengenai kegiatan akademik yang akan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa baru. Beliau menerangkan juga mengenai tahapan perkuliahan hingga sistem pembelajaran yang berlangsung di STMIK Antar Bangsa. Dari sistem pembelajaran itu, Ibu Kusuma berharap agar mahasiswa baru dapat mewujudkan impiannya menjadi ahli IT yang hafal Al-Qur’an.

“Sistem pembelajaran blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online. Harapannya anda bisa jadi ahli IT yang hafal Qur’an,” ungkap beliau.

Pada pelaksanaannya, panitia membuat breakout zoom untuk penjelasan mengenai kegiatan akademik dan prospek pada Program Studinya masing-masing. Ada dua room yang dibuat, seperti Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang nantinya setiap mahasiswa baru masuk sesuai dengan prodinya masing-masing.

Dari setiap room itu hadir pula masing-masing Kepala Program Studi, seperti Kaprodi Teknik Informatika, Bapak Muchlis, M.Kom, dan Kaprodi Sistem Informasi, Ibu Firdha Aprilyani, M.Kom. Acara diisi dengan penyampaian materi seputar sistem pembelajaran, hingga konsentrasi jurusan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi cara penggunaan e-learning dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) oleh Bapak Subhiyanto, M.Kom. Beliau menjelaskan kepada mahasiswa baru mengenai penggunaan sistem pembelajaran dan sistem informasi akademik. Dari kedua hal itu nantinya mahasiswa akan menjalani kegiatan belajar mengajar secara virtual.

 

            Selain itu, panitia menyuguhkan satu materi yang dapat berguna bagi mahasiswa baru dalam memahami era digital. Materi itu disampaikan langsung oleh Bapak Aristejo, S.T, M.Kom. Beliau menuturkan bahwa proses menjadi sukses bisa terlaksana apabila adanya langkah bersama.

“Kita bisa jalan bersama, selaras. Tinggal ditambahkan tiga hal ini; process, people, technology,” ujar pak Aris.

Meskipun diadakan secara daring, namun tidak mengurangi sedikitpun antusias dari mahasiswa baru. Semangat dan antusias mereka semakin membara ketika panitia menampilkan video pengenalan BEM, UKM, dan HIMA. Dalam hal ini, mahasiswa baru diberikan wadah dan fasilitasnya untuk dapat mengembangkan jiwa kreatifitasnya selama berkuliah di STMIK Antar Bangsa.

 

NIM Mahasiswa Baru 2021

Daftar NIM Mahasiswa Baru STMIK Antar Bangsa tahun 2021

SISTEM INFORMASI 2021

TEKNIK INFORMATIKA 2021

 

Sistem Informasi Akademik https://my.beta.antarbangsa.ac.id/

E-learning https://kampus.beta.antarbangsa.ac.id/

PKKMB STMIK Antar Bangsa Hadirkan Keceriaan dan Semangat Baru

Dalam rangka pengenalan kampus kepada mahasiswa baru, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa gelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung di Aula lt.3 gedung STMIK Antar Bangsa Tangerang pada Senin (20/9).

Kegiatan yang berlangsung secara luring itu diikuti juga oleh mahasiswa baru secara daring melalui Zoom Meeting dan ditayangkan di Youtube Antar Bangsa Daqu. Pada PKKMB tahun ini diikuti oleh sebanyak 227 mahasiswa baru, 40 hadir secara luring dan 187 peserta lainnyamengikutinya secara virtual.

Tujuan dari adanya PKKMB ini adalah untuk memberikan bekal kepada mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi untuk merancang generasi mandiri, unggul, dan sukses.

Ketua Pelaksana PKKMB, Dika Aryana menjelaskan bahwa perubahan bisa terwujud apabila adanya pertumbuhan. Dan PKKMB tahun ini menjadi sarana bagi mahasiswa baru untuk mewujudkan perubahan itu.

“Kalo kita tidak mau tumbuh, tidak mau perubahan kemungkinan niat kita, kemampuan kita, rasanya kita tidak bakal tumbuh. Jadi tujuan PKKMB tahun ini supaya kita bersama tumbuh dengan perubahan,” ungkap Dika.

Lebih lanjut, pria yang juga didaulat sebagai Presiden Mahasiswa itu mengatakan bahwa menjadi mahasiswa adalah sebuah anugerah besar, karena dari mahasiswa bisa menciptakan berbagai inovasi dalam mewujudkan perubahan yang besar.

“Saya harap salah satu langkah kecil walaupun tidak dapat berdampak, setidaknya satu langkah kecil bisa bermanfaat untuk kita semua, untuk keluarga maupun negara,” lanjut ia dalam keterangannya.

Semasa pandemi, kegiatan pendidikan memang banyak dilaksanakan secara virtual, hal itu juga sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, B.A., M.B.A

Nadiem Makarim menjadi tamu spesial di acara tersebut. Melalui sebuah video, ia menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa baru STMIK Antar Bangsa.

“Saya ingin mengingatkan kepada teman-teman semua bahwa menjadi mahasiswa tidak sama dengan jenjang sekolah. Menjadi mahasiswa berarti kalian memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menetukan arah masa depan,” jelas Nadiem melalui video conferencenya.

Selain itu, ia melanjutkan juga bahwa seluruh mahasiswa dapat mengikuti program yang digaungkan oleh Kemendikbudristek yakni Kampus Merdeka. Nadiem menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan ruang kepada mahasiswa sesuai dengan minat dan ketertarikannya masing-masing.

“Kami dari Kemendikbudristek memberikan hak kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar di luar prodinya atau di luar kampusnya selama tiga semester. Mahasiswa bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti program-program kampus merdeka. Semua program kami rancang untuk memberikan ruang kepada mahasiswa dengan keragaman dan minat ketertarikannya,” lanjut menteri Kemendikbudristek itu.

Acara yang berlangsung hingga siang hari ini tampak makin spesial dengan hadirnya jajaran Pimpinan Daarul Qur’an. Mulai dari Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, K.H. Ahmad Jamil, M.A., Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag., Rektor Institut Daarul Qur’an, Dr. Muhammad Anwar Sani, M.E., dan Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan SDI, Hj. Nur Diana Dewi, S.E., M.E.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa menerangkan bahwa STMIK Antar Bangsa adalah sebagai perjalanan awal bagi Daarul Qur’an dalam mengawali perguruan tinggi.

“STMIK Antar Bangsa ini adalah sejarah pendidikannya Daarul Qur’an. Kita punya pertama kampus yaitu kampus STMIK Antar Bangsa,” jelas Kyai Jamil.

Kyai Jamil berpesan kepada seluruh mahasiswa baru mengenai pentingnya mengambil kesempatan emas saat duduk di bangku perguruan tinggi. Kesempatan yang dapat berguna bagi mahasiswa untuk mengarungi setiap tangga kehidupan.

“Kesempatan emas untuk berubah, caranya gimana? Kita harus berbuat, kita harus merancang, so creat our dream, so creat our future,” lanjut beliau.

Pada kesempatan yang sama pula, Ketua STMIK Antar Bangsa berpesan agar mahasiswa dapat menumbuhkan rasa cintanya kepada kampus STMIK Antar Bangsa. Karena dengan rasa cinta itu akan lahir kebanggaan dan harapan yang besar bagi setiap mahasiswa.

“Maka buat Anda semua saat kuliah di sini yang pertama kali dibangun adalah rasa percaya diri yang luar biasa. Jadi jangan pernah kalian minder, saya mesti membalas semua kekuatan itu dengan prestasi. Anda bisa dilihat ketika Anda punya prestasi,” ucap ustadz Tarmizi.

Selanjutnya acara PKKMB dibuka secara resmi oleh beliau selaku Ketua STMIK Antar Bangsa melalui prosesi pemakaian nametag kepada perwakilan mahasiswa baru.

Acara dilanjut dengan pemaparan materi, mulai dari pengembangan diri oleh Ustadz Kupmin Rambe, M.Pd, hingga sosialisasi mengenai dampak dari penggunaan Narkotika yang disampaikan langsung oleh Purn. AKP. Bambang Hardianto, S.H.

Semangat dan antusias mahasiswa baru semakin membara ketika AB Band menampilkan mini konser secara langsung. Tampak seisi ruangan riuh menyanyikan bersama lagu yang dibawakan oleh AB Band, dan tepuk tangan menjadi pelengkap ketika penampilan itu usai dibawakan.

Seperti halnya yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa baru, Aninda Putri Amalia. Mahasiswa prodi Teknik Informatika itu mengungkapkan rasa bahagianya bisa mengikuti rangkaian acara PKKMB di hari ini. Rasa bahagianya bertambah ketika ia bisa tergabung menjadi keluarga besar Daarul Qur’an.

“Kesannya mengikuti PKKMB ini sangat menyenangkan, kakak-kakaknya juga menyenangkan, terus dapat wawasan lebih dari yang Bahasa inggris, terus juga wawasan kebangsaan,” ucap Aninda.

Kegiatan PKKMB tahun ini tidak berlangsung dalam satu hari saja, namun agenda tahunan ini akan berlangsung hingga tanggal 22 September, dan akan dilanjutkan dengan Kuliah Umum bersama K.H. Yusuf Mansur, M.E, pada tanggal 30 September mendatang.

Pemutakhiran Data Ijazah

Diinformasikan bagi mahasiswa/I yang sudah melaksanakan sidang skripsi untuk mengisi data dan mengupload dokumen-dokumen pada form yang sudah disediakan sebagai pengecekan data dalam penulisan ijazah.

Link Form Pengisian

https://forms.gle/rdH1XRB1KH57wjFa7

 

 

Memanah dan Berkuda Menjadi Ajang Mahasiswa Dalam Melatih Minat Bakat

Dalam rangka memberikan fasilitas dan wadah bagi mahasiswa, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Antar Bangsa mengadakan Pelatihan Memanah dan Berkuda yang berlangsung secara luring di Daqu Faris School (DFS), Cipondoh Indah, Kota Tangerang pada Jum’at (17/9).

Program yang diinisasi oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Abror ini mengikutsertakan seluruh anggotanya dalam meramaikan kegiatan riyadhoh tersebut. Turut hadir pula Pelatih dari Daqu Faris School, ustadz Fandi.

Sebelum latihan dimulai, ustadz Fandi memberikan penjelasan dan arahan mengenai cara memanah dan berkuda dengan baik. Tidak hanya itu, ia juga mengenalkan berbagai macam peralatan yang digunakan dalam memanah dan berkuda. Tampak mahasiswa sangat antusias dalam mempelajari olahraga tersebut.

Ketua LDK Abror, Irfan Maulana mengungkapkan bahwa yang menjadi latar belakang LDK mengadakan program ini adalah karena melihat adanya fasilitas yang disediakan oleh Daarul Qur’an dalam menunjang kebutuhan kreativitas bagi santri maupun mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakatnya.

“Yang melatar belakangi kegiatan ini adalah melihat fasilitas di Daarul Qur’an menyediakan fasilitas memanah dan berkuda, dan di LDK juga ada program riyadhoh yang tentunya memanah dan berkuda,” ungkap Irfan ketika dimintai penjelasan.

Lebih lanjut, mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi itu menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung secara intensif setiap bulannya. Dan ia menegaskan juga bahwa program ini akan dibuka untuk seluruh mahasiswa STMIK Antar Bangsa.

“Jadi kita punya program riyadhoh berkuda, memanah, untuk latihannya kita punya rencana dirutinkan selama sebulan sekali. Harapannya juga semoga LDK itu tidak hanya sebatas menggagas atau penggerak, nanti kedepannya bakal dibuka untuk mahasiswa-mahasiswi STMIK Antar Bangsa yang ingin merasakan olahraga memanah dan berkuda,” lanjut ia.

Pria yang kerap disapa Irfan itu mengharapkan semoga dari kegiatan ini seluruh mahasiswa bisa istiqomah dan meluruskan niat dalam melaksanakan sunnah Rasulullah Saw.

“Harapan untuk teman-teman yang mengikuti kegiatan ini baik itu nantinya pengurus LDK Abror atau mahasiswa STMIK diharapkan untuk tetap istiqomah, niatkan untuk mejalani sunnah Rasulullah,” tutup Irfan.

Program ini sangat disambut baik oleh Daqu Faris School. Pasalnya ustadz Fandi melihat adanya antusias yang besar dari anggota LDK dalam mengikuti kegiatan ini.

“Kesannya teman-teman sangat antusias sekali, harapannya teman-teman bisa belajar memanah dan berkuda secara istiqomah, dengan teratur untuk mengikuti tahapan-tahapan yang baik. Permainan yang teman-teman lakukan saya berharap itu memberikan nilai ibadah kepada Allah,” ujar ustadz Fandi.

Dari kegiatan positif ini semoga dapat menjadi fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa STMIK Antar Bangsa dalam melatih kemampuan dan minat bakatnya di bidang olahraga yang banyak digemari oleh seluruh kalangan ini.