Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STMIK Antar Bangsa tahun 2021 memasuki hari terakhir pada Rabu (22/9). Agenda yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru itu digelar secara online melalui zoom meeting. Setelah sebelumnya berjalan sukses selama dua hari pelaksanaan. Pada hari ketiga seluruh mahasiswa baru masih akan diajak untuk mengenal lebih dekat dengan kegiatan pembelajaran dan mengulas sejarah perjalanan panjang Daarul Qur’an.
Pada hari ketiga ini, STMIK Antar Bangsa bermaksud untuk melanjutkan pembahasan yang telah berlangsung pada hari pertama dan kedua. Selain itu, PKKMB hari ketiga tersebut bertujuan juga untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi untuk merancang generasi mandiri, unggul, dan sukses. Tidak hanya itu, mahasiswa baru diberikan pemaparan mengenai sejarah panjang dari perjalanan Daarul Qur’an.
Pada hari ketiga itu STMIK Antar Bangsa hadirkan empat narasumber utama pada sesi materi yakni, Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, KH. Ahmad Jamil, S.E., M.Ag., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI), Ustadz Muhammad Bisyri, M.Pd., Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Qur’an Ketapang, KH. Syaiful Bahri, Lc., dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Annur Fajri, Ph.D.
Pemaparan pertama disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa. Dalam penjelasannya Kyai Jamil menerangkan mengenai pentingnya generasi muda dalam belajar dan mengembangkan diri selama di dunia perkuliahan. Lebih lanjut, beliau yang juga sebagai Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an berpesan kepada mahasiswa baru agar dapat menanamkan rasa izzah dan iffah pada setiap diri.
“Belajar itu harus ada tantangan, dan lebih baiknya punya target. Jadi apa yang bisa kita persembahkan untuk islam? Kita harus merancang masa depan,” ungkap Kyai Jamil.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ustadz Muhammad Bisyri, M.Pd tentang Program Pembelajaran Al-Qur’an (PPA) dan Sertifikasi Profesi. Dalam pemaparannya, beliau yang juga sebagai Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Qur’an itu mengungkapkan bahwa setiap mahasiswa harus meneguhkan niat dalam mempelajari Al-Qur’an. Dalam hal ini beliau berharap agar setiap mahasiswa STMIK Antar Bangsa bisa menjadi hamalatul qur’an. Sebagai penunjangnya, STMIK Antar Bangsa memberikan fasilitas pendampingan program tahsin dan tahfidz bagi mahasiswa.
Selain itu, panitia menyuguhkan satu materi yang disampaikan langsung oleh Kyai Syaiful Bahri yang dapat berguna bagi mahasiswa baru untuk memahami perjalanan panjang Daarul Qur’an dalam mengarungi dunia dakwah. Lebih lanjut lagi beliau menerangkan tentang lima belas budaya Daarul Qur’an dan Daqu Method yang menjadi panduan bagi keluarga besar Daarul Qur’an.
Lebih lanjut lagi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan menerangkan seputar kemahasiswaan, baik itu mengenai beasiswa KIP Kuliah yang diterima oleh mahasiswa baru hingga mengenai kegiatan mahasiswa.
Meskipun diadakan secara daring, namun tidak mengurangi sedikitpun antusias dari mahasiswa baru. Semangat dan antusias mereka semakin membara ketika Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq S.E., M.Ag., memberikan sambutan penutup dan memberikan challenge kepada mahasiswa baru. Pada kesempatan itu beliau sekaligus mengumumkan peserta terbaik PKKMB 2021.
Sebagai pelengkapnya, panitia menampilkan video music perform yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswi STMIK Antar Bangsa. Dalam hal ini, Kampus IT nya Daarul Qur’an memberikan edukasi kepada mahasiswa baru terkait wadah dan fasilitas kampus yang dapat digunakan oleh setiap mahasiswa agar dapat mengembangkan jiwa kreatifitasnya selama berkuliah.