Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Antar Bangsa cetuskan program Kantin Kejujuran di lingkungan STMIK Antar Bangsa. Adanya Kantin Kejujuran ini sebagai salah satu cara melatih kejujuran mahasiswa pada saat membeli makanan atau minuman.
Dalam pelaksanaannya, keberadaan Kantin Kejujuran ini tidak ditunggu oleh penjaga kantin atau pengurus BEM lainnya, namun kantin ini dibebaskan bagi mahasiswa, staff, ataupun civitas lainnya untuk membeli.
Nantinya para pembeli akan membayar sesuai dengan harga yang tertera dan menaruh uangnya di kotak yang sudah disediakan. Dalam keterangannya, Ketua BEM Antar Bangsa, Muhammad Syarif menuturkan bahwa Kantin Kejujuran ini sebagai media bagi mahasiswa untuk melatih kejujuran dan kedisiplinan.
“Singkatnya diadakan Kantin Kejujuran ini diharapkan dapat menciptakan kejujuran, kedisiplinan serta generasi yang bersih dan berwibawa yang menjadi harapan bangsa serta sebagai sarana pembentukan jiwa dan moral generasi muda sejak dini untuk bertindak jujur di mana pun,” jelasnya.
Lebih lanjutnya, ia menyampaikan juga bila program yang telah diinisiasinya telah mendatangkan respon yang positif dari mahasiswa dan pihak kampus.
“Alhamdulillah respon yang baik karena tidak perlu jauh jalan untuk membeli cemilan dan juga kopi karena kantin kejujuran ini menyediakan beberapa cemilan saat mahasiswa istirahat mata kuliah,” ungkap ia.
Selain sebagai proker BEM, Kantin Kejujuran ini menjadi laboratorium perilaku mahasiswa dalam mengedapankan nilai-nilai kebaikan. Di akhir pernyataannya, Syarif berharap agar program ini dapat terus terlaksana serta bisa mendukung perekonomian mahasiswa.
“Bisa terus berlanjut ke generasi selanjutnya, semakin banyak variasi jajanan, semoga mahasiswa dapat lebih berpartisipasi lagi untuk jajan di Kantin Kejujuran karna dengan mahasiswa jajan dia sudah mendukung program BEM dan juga memajukan kampus,” tutupnya.