Besarnya pengeluaran yang dibutuhkan mahasiswa sekarang, membuat sebagian besar dari mereka memilih untuk berbisnis. Banyak dari mereka yang memutuskan berbisnis online, mulai dari menjadi reseller sampai membuka jasa.
Namun, selain memilih bisnis online, bisnis lainnya yang biasa dilakukan mahasiswa adalah membuka usaha. Thoriq Al-Islami, mahasiswa asal Tangerang ini menjadi salah satu mahasiswa yang memilih untuk membuka usaha berupa makanan.
Bertempat di CBD Ciledug, pria yang akrab disapa Thoriq ini membuka bisnisnya berupa Mie Ayam. Kecintaannya terhadap dunia wirausaha menghantarkannya dalam membangun bisnis mie ayam tersebut di Kawasan CBD Ciledug. Usaha yang berawal dari rumahan ini terus berkembang ketika pelanggan setianya semakin bertambah.
Mahasiswa semester 7 ini menuturkan perjalanannuya ketika merintis usaha Mie Ayam. “Sebelum saya membuka cabang di Ciledug, saya dan orang tua merintis bisnis ini dari rumah. Melayani tetangga dan teman-teman dari orang tua saya untuk dibuatkan pesananan mie ayam,” ujarnya. “Karena semakin banyaknya pelanggan yang pesan mie ayam kepada kami, maka kami membuka cabang yang pertama ini di CBD Ciledug,” tambahnya.
Perjalanan bisnisnya sangat menghasilkan ketika CBD Ciledug menjadi tempatnya untuk mendulang rupiah. Kawasan bisnis yang berada di jantung kota Ciledug ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para pengusaha-pengusaha muda.
Dengan penghasilan yang dimiliki, pria yang diamanahi sebagai ketua LDK ini membuka lapangan pekerjaan bagi teman-teman mahasiswa lainnya dalam ikut serta di dunia wirausaha. Sampai saat ini, sudah ada 2 mahasiswa STMIK Antar Bangsa yang bekerja di kedai miliknya. Dengan bermodalkan pengalaman organisasi, Thoriq mampu membimbing dan membina teman-temannya dalam merintis sebuah usaha.
“Selain mengembangkan usaha, di sisi lain saya mencoba untuk membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman saya, dengan harapan agar bisa membantu teman-teman dalam mencari penghasilan,” ucapnya.
Terakhir, Thoriq berpesan untuk seluruh generasi millenial, khususnya mahasiswa STMIK Antar Bangsa agar terus bergerak dalam menggapai cita-cita. Jangan sampai kita diperdayakan oleh zaman yang semakin menggerus anak-anak muda. (Farhan)