Dalam rangka memperingati peristiwa agung Isra Mi’raj, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa dan Institut Daarul Qur’an (Idaqu) gelar acara Isra Mi’raj secara online pada Kamis, (18/3).
Acara yang mengangkat tema “Implementasi Hijrahnya Rasulullah Saw Dalam Kehidupan di Era Millenials” dihadiri oleh lebih dari 130 peserta. Acara ini juga diisi oleh Ustadz Zikran Amnar, Lc. MA., yang juga menjadi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Idaqu. Serta hadir pula Ketua STMIK Antar Bangsa ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E, M.Ag., dan para civitas STMIK AB dan Idaqu.
Dalam sambutannya, ustadz Tarmizi mengingatkan kepada para mahasiswa Daarul Qur’an agar bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa isra mi’raj.
“Buat mahasiswa ini adalah suatu pembelajaran yang luar biasa. Pertama adalah secara ketauhidan, bagaimana kita mengimani sepak terjang dakwah Rasulullah dan para sahabat,” ungkap Tarmizi.
Ustadz Tarmizi mengungkapkan bahwa surga harus menjadi visi utama bagi umat islam.
“Bahwa Rasulullah mengajarkan visinya orang islam itu surga, visi akhirnya itu surga,” lanjut Tarmizi dalam video conferencenya.
Pada kesempatan yang sama, ustadz Zikran sebagai narasumber utama menyampaikan kisah perjalanan agung Nabi Muhammad Saw dalam bertemu dengan Allah Swt di Shidrotul Muntaha. Ia menyebutkan juga bahwa hanya Nabi Muhammad Saw saja yang bisa bertemu dengan Allah Swt.
“Tidak ada satu Nabi pun yang memang pernah langsung naik ke langit pertama, langit kedua, langit ketiga, sampai bertemu dengan Allah Swt,” ucap beliau.
Dan ia berpesan kepada mahasiswa untuk terus menuntut ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat.
“Maka adik-adik mahasiswa, banyak-banyaklah menuntut ilmu, apapun ilmu, ilmu dunia, ilmu agama, terkhusus ilmu agama,” lanjut ustadz Zikran.
Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan para mahasiswa dan peserta yang hadir bisa meningkatkan keimanan kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw.
