ORMAWA STMIK Antar Bangsa Gelar Aksi Penggalangan Dana untuk Korban Banjir di Sumatra
Tangerang, 10 Desember 2025 — Bentuk kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) STMIK Antar Bangsa melalui kegiatan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Banjir di Sumatra. Kegiatan kemanusiaan ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa dalam merespons kondisi darurat yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah di Sumatra pada akhir tahun ini.
Aksi penggalangan dana dilaksanakan pada Selasa, 9 Desember 2025, pukul 14.00–15.30 WIB, dengan lokasi utama di Pasar Saraswati dan wilayah Ciledug sekitarnya. Kegiatan ini dipimpin oleh Suria Syaputra Margolang selaku ketua, serta didukung oleh 16 anggota yang berasal dari tiga organisasi kampus, yaitu BEM STMIK Antar Bangsa, HIMSI, dan HIMTI. Ketiga organisasi ini berkolaborasi untuk turun langsung ke jalan, membawa semangat kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat yang sedang terdampak musibah.
Suria menyampaikan bahwa kegiatan ini berangkat dari rasa keprihatinan mahasiswa terhadap kabar banjir besar yang melanda sejumlah daerah di Sumatra. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan sebagian harus mengungsi di lokasi darurat. Kondisi ini mendorong mahasiswa STMIK Antar Bangsa untuk bergerak cepat menghimpun bantuan, sekaligus mengajak masyarakat sekitar turut berkontribusi.
“Penggalangan dana ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kita di Sumatra yang sedang ditimpa bencana,” jelas Suria. “Kami berharap aksi kecil ini dapat memberikan sedikit keringanan dan menunjukkan bahwa mahasiswa STMIK Antar Bangsa tidak hanya fokus dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab sosial.”
Selama lebih dari satu jam, para mahasiswa menyebar ke beberapa titik strategis—mulai dari pintu masuk Pasar Saraswati, area pertokoan, hingga persimpangan jalan yang ramai dilalui kendaraan dan pejalan kaki. Dengan membawa kotak donasi, poster ajakan, dan seruan kemanusiaan, para mahasiswa menyampaikan secara sopan kepada masyarakat mengenai maksud penggalangan dana dan pentingnya membantu korban bencana.
Respons masyarakat yang ditemui cukup positif. Banyak pedagang, pengunjung pasar, para sopir angkot dan pengendara yang melintas menunjukkan kepedulian mereka dengan memberikan donasi secara sukarela. Tidak sedikit pula yang memberikan dukungan moral dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa untuk terjun langsung dalam kegiatan sosial.
Dana yang terkumpul dari aksi tersebut kemudian disalurkan langsung oleh ketua panitia kepada lembaga atau pihak terpercaya yang bertugas menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Sumatra yaitu PPPA Daarul Quran, Selain bertujuan untuk membantu meringankan beban korban bencana, kegiatan ini juga diarahkan untuk membangun kesadaran sosial di kalangan mahasiswa STMIK Antar Bangsa.Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diajak untuk memahami bahwa peran mereka dalam masyarakat tidak hanya sebatas pada kegiatan perkuliahan, tetapi juga mencakup kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan. Pihak kampus memberikan apresiasi terhadap aksi peduli tersebut. Menurut perwakilan Ormawa, kegiatan seperti ini akan terus didorong sebagai bagian dari pembentukan karakter mahasiswa yang berintegritas, humanis, dan peka terhadap isu sosial. Kolaborasi antarorganisasi seperti BEM, HIMSI, dan HIMTI juga dinilai sangat efektif dalam menggerakkan kegiatan positif di lingkungan kampus.
Melalui kegiatan penggalangan dana ini, STMIK Antar Bangsa menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga mampu bertindak nyata dalam membantu masyarakat. Diharapkan kegiatan-kegiatan sosial serupa dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga mahasiswa semakin terbiasa hadir sebagai garda terdepan dalam aksi kemanusiaan dan kepedulian sosial.