PKKMB STMIK Antar Bangsa: Afirmasi Menjadi Sarjana

Mengenal kehidupan kampus menjadi suatu yang penting bagi mahasiswa baru. Selain mendekatkan diri dengan lingkungan yang baru, juga sebagai upaya membangun sinergi yang harmonis antara kampus dengan mahasiswa baru.

Hal itu dilakukan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2022/2023. Kegiatan ini digelar secara hybrid yang berlangsung di Aula Lt.3 serta ditayangkan melalui platform zoom pada Kamis (8/9).

Pelaksanaan PKKMB tahun ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Pasalnya, setiap mahasiswa baru yang hadir wajib mengenakan pakaian wisuda sebagai bentuk afirmasi mereka menuju sarjana. Hal ini juga yang membedakan antara STMIK Antar Bangsa dengan kampus-kampus lainnya.

Bicara Daarul Qur’an sejatinya juga berbicara cita-cita. Cita-cita yang diafirmasi. Berdirnya berbagai pesantren-pesantren Daarul Qur’an di Indonesia juga tak lepas dari afirmasi cita-cita tersebut, termasuk STMIK Antar Bangsa.

Tidak hanya menciptakan lulusan yang paham akan ilmu teknologi informasi yang berlandaskan Qur’ani, melalui program PKKMB ini STMIK Antar Bangsa ingin memberikan afirmasi tersebut kepada setiap mahasiswa baru akan pentingnya sebuah impian.

Mengangkat tajuk “Mencetak Pemimpin Muda yang Mandiri dan Unggul” ini diikuti oleh sebanyak 51 mahasiswa baru. Kegiatan pembukaan ini dihadiri juga oleh Pimpinan Umum Daarul Qur’an, KH. Yusuf Mansur, M.E., Ketua STMIK Antar Bangsa, Dr. Tarmizi, S.E., M.Ag., Rektor Institut Daarul Qur’an, Dr. Anwar Sani, Sos.I., M.E., Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom., Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan SDI, Dr. Hj. Nur Diana Dewi, M.E., Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Annur Fajri, S.Pd.I., M.Ed., Ph.D., serta beberapa civitas akademika lainnya.

Liu Purnomo selaku Ketua Pelaksana PKKMB mengungkapkan antusiasme dari maba cukup meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih lanjutnya, ia menjelaskan bahwa tujuan PKKMB ini adalah untuk mencetak mahasiswa yang memiliki peran sebagai agen perubahan.

“PKKMB adalah proses awal mahasiswa untuk dapat memimpin, mendisiplinkan dan mengatur diri sendiri, sehingga dengan kemampuan tersebut mahasiswa dapat melakukan perannya di kampus sebagai agent of change,” ucap Liu saat memberikan sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua STMIK Antar Bangsa menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme maba yang luar biasa. Beliau turut sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan PKKMB.

“Kami ucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada mahasiswa baru di STMIK Antar Bangsa, kampus IT-nya Daarul Qur’an. Tentu ini menjadi kebanggan bagi kita semua dan kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa kordinasi yang baik antar panitia,” ungkap Dr. Tarmizi.

Lebih lanjutnya, beliau berpesan kepada setiap mahasiswa baru agar dapat menanamkan rasa percaya diri saat menjalani perkuliahan.

“Maka buat Anda semua saat kuliah di sini yang pertama kali dibangun adalah rasa percaya diri yang luar biasa. Jadi jangan pernah kalian minder, saya mesti membalas semua kekuatan itu dengan prestasi. Anda bisa dilihat ketika Anda punya prestasi,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Pimpinan Umum Daarul Qur’an, Ustadz Yusuf Mansur turut memberikan motivasinya kepada mahasiswa baru. Beliau berpesan kepada setiap maba akan pentingnya melakukan kegiatan belajar mengajar dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan belajar mengajar harus sesuai dalam kehidupan sehari-hari. Belajar mengajar sama pentingnya dengan bernafas, makan, dan minum,” ucap Kyai Yusuf.\

Selain motivasi yang disampaikan Kyai Yusuf, kegiatan selanjutnya diisi dengan penyampaian mengenai akademik oleh Waket I, Ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom. Meskipun digelar secara hybrid, namun tidak mengurangi sedikitpun antusiasme peserta. Penampilan musik dari Stansa Band turut dipersembahkan pada kegiatan tersebut.

Artikel Lainya

Artikel By

Artikel Terkait