Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa gelar Sosialisasi Kampus dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Indonesia (MGBK) Kab. Garut yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Jum’at, (25/2).
Acara yang berlangsung siang hari ini turut dihadiri oleh Civitas Akademika STMIK Antar Bangsa. Hadir Ketua STMIK Antar Bangsa Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag., Wakil Ketua I Bidang Akademik ibu Kusuma Hati, M.M, M.Kom., Kepala Program Studi (Prodi) Sistem Informasi ibu Firdha Aprilyani, M.Kom., Kepala Prodi Teknik Informatika bapak Muchlis, M.Kom., Sekretaris Prodi Teknik Informatika bapak Subhiyanto, M.Kom., Kepala Marketing bapak Muhammad Hilmy Rachmatullah, S.Ikom, serta beberapa sekolah yang tergabung di dalam MGBK ini.
Dalam sambutannya, Ketua STMIK Antar Bangsa sangat menyambut baik kegiatan ini. Pasalnya, peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat dibutuhkan oleh masing-masing sekolah dalam membina mental setiap siswa.
“Permasalahan remaja luar biasa, dan saya melihat tenaga guru konseling itu sangat sedikit di setiap sekolah. Jadi kita punya PR, dengan permasalahan yang begitu luar biasa, dengan teknologi yang begitu luar biasa, dan imbas negatifnya juga luar biasa, kehadiran bapak-ibu di sini sangat mendukung sekali. Bagaimana anak-anak muda bisa berkembang baik secara mental,” ucap beliau saat memberikan sambutannya.
Sebagai sekolah tinggi berbasis teknologi yang dipadukan dengan pembelajaran Al-Qur’an, STMIK Antar Bangsa berfokus mencetak mahasiswa yang memiliki kompetensi di bidang IT serta memiliki hafalan Qur’an. Senada dengan hal itu, lebih lanjutnya Ketua STMIK Antar Bangsa menjelaskan bahwa hal ini menjadi visi Kampus IT-Nya Daarul Qur’an dalam mencetak mahasiswa yang melek teknologi dan berkepribadian Qur’ani.
“Selain mengerti teknologi, jadi bagaimana mereka santun, bermoral dalam menggunakan media sosial. Jadi anak-anak diajarkan teknologi yang berkembang sesuai dengan perkembangannya, mereka juga diajarkan untuk belajar Al-Qur’an. Alhamdulillah sudah ada beberapa mahasiswa STMIK Antar Bangsa yang sudah hafal 30 juz, 15 juz, 5 juz, dan sebagainya,” lanjut beliau.
Acara dilanjut dengan membahas beberapa poin seputar pengenalan kampus. Mulai dari pengenalan masing-masing program studi, hingga jenjang karir yang akan didapatkan oleh setiap calon mahasiswa nantinya.
Ketua Program Studi Sistem Informasi ibu Firdha Aprilyani, M.Kom., menyampaikan beberapa hal terkait pembelajaran yang ada di prodi Sistem Informasi. Lebih lanjut lagi, beliau menerangkan bahwa mahasiswa Sistem Informasi bisa memiliki jenjang karir yang baik di bidang IT.
“Terkait konsentrasi prodi SI itu ada digital preneur dan data science. Sekarang serba digital, jadi kita mengarahkan konsentrasinya ke digital preneur agar alumni kita juga bisa menciptakan suatu usaha di bidang digital,” ungkap bu Firdha.
Selain prodi Sistem Informasi, hal serupa dilakukan pula oleh Ketua prodi Teknik Informatika, bapak Muchlis, M.Kom., yang menerangkan mengenai sistem pembelajaran yang ada di prodi tersebut.
“Di kurikulum saat ini, mahasiswa lebih diarahkan untuk lebih menguasai tentang bahasa pemrograman, pengolahan pemrograman, dan penerapannya. Kemampuan di teknik informatika itu menekankan kemampuan dalam merancang dan mengembangkan ragam algoritma komputasi,” ujar pak Muclis ketika menyampaikan pemaparannya.
Meskipun diadakan secara daring, namun tidak sedikitpun mengurangi rasa antusiasme dari masing-masing perwakilan sekolah yang tergabung di MGBK ini, termasuk Ketua MGBK Kab. Garut, bapak Helmi Rahmat, S.Pd. Beliau sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Civitas Akademika STMIK Antar Bangsa terkait dengan seluruh penyampaian informasi. Ia juga berharap dari sosialisasi ini tercipta pilihan baru bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan sarjananya di STMIK Antar Bangsa.
“Kami dari MGBKSMK tentu sangat berbangga sekali, sangat berterima kasih kepada bapak-ibu dari STMIK Antar Bangsa yang telah mempercayai kami untuk menjalin kerja sama dalam rangka mensosialisasikan STMIK Antar Bangsa kepada siswa-siswi kami yang ada di Kabupate Garut. Tentu ini menjadi tambahan bagi siswa-siswi kami untuk melajutkan pendidikan, khususnya program tahfidznya,” ujarnya.
Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, bisa menjadi wadah bagi para siswa-siswi SMK se-Kab. Garut dalam menambah wawasan serta informasi tentang studi ilmu teknologi.
