Wisuda Ke-12, STMIK Antar Bangsa Kukuhkan Sarjana Baru
-
Des, 02, 2025
Tangerang — 30 November 2025. STMIK Antar Bangsa menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-12 dengan meluluskan wisudawan dari Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri, Lc., M.B.A, Dr. KH. Yusuf Mansur, S.Th.I., M.E, Dr. H. Tarmizi, S.E., M.Ag selaku Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, Ketua STMIK Antar Bangsa, H. Annur Fajri, S.Pd.I., M.Ed., Ph.D., serta Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. Lukman, S.T., M.Hum.
Dalam sambutannya, Dr. H. Tarmizi memberikan pesan penuh motivasi kepada seluruh wisudawan. “Gelar S1 yang saudara-saudara raih hari ini bukan sekadar titel, tetapi buah dari kerja keras, tetesan keringat, doa yang tak putus, dan kesabaran yang panjang. Jika hari ini mengalir air mata, biarlah itu menjadi air mata haru dan kebahagiaan. Dan jangan lupa untuk tetap membaca dan menulis, karena keduanya merupakan kegiatan keilmuan yang akan semakin meningkatkan keilmuan kita.” ujarnya
Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, memastikan bahwa seluruh lulusan telah memperoleh legalitas akademik secara nasional. “Kami telah memverifikasi bahwa semua wisudawan hari ini sudah mendapatkan PISN (Penomoran Ijazah Sertifikat Nasional),” jelasnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri mengatakan ilmu yang telah didapat para wisudaan harus tetap diiringi dengan kekuatan iman dan karakter, “Algoritma tidak bisa menentukan pribadi seseorang, hanya iman dan karakter yang bisa,” ujarnya
Dalam kesempatan ini juga dilakukan secara simbolis penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah secara simbolis oleh Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri kepada perwakilan mahasiswa. Habib Idrus menegaskan pentingnya karakter dalam membentuk generasi unggul. Ini merupakan satu dukungan dari pemerintah bagi masyarakat agar tetap bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
Dalam pesannya, KH. Yusuf Mansur mengisahkan keteladanan Nabi Yusuf sebagai figur anak muda yang penuh kebaikan dan selalu berpikir positif. “Di antara manusia sukses di dunia ini ada di barisan anak muda. Seperti Nabi Yusuf, berbuat baik itu jangan pilih-pilih,” ungkapnya.
Salah satu wisudawan, Muhammad Syarif Aziz, menyampaikan bahwa STMIK Antar Bangsa bukan hanya mengajarkan ilmu informatika, tetapi juga pembentukan karakter, “Di STMIK ini diajarkan menjadi bernilai, bukan mencari nilai,” ujarnya.
