Home Blog Page 14

Prodi Sistem Informasi Sukses Adakan Asesmen Lapangan bersama LAM Infokom

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa sukses jalani Asesmen Lapangan pada Kamis – Sabtu (24 – 26 November 2022).

Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini menghadirkan assesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Infokom, Ir. Totok Suprawoto, M.M., M.T., (Universitas Teknologi Digital Indonesia Yogyakarta) dan Dr. Ririen Kusumawati, S.Si., M.Kom., (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).

Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Rapat ini dilaksanakan secara luring dengan semua kesiapan dokumen asesmen diperiksa secara detail. Tidak hanya itu, kegiatan asesmen ini berjalan secara interaktif antara assesor dengan civitas akademika STMIK Antar Bangsa.

Sebagai prodi yang berfokus melahirkan lulusan yang unggul dalam konsentrasi digital preneurship dan data science, diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di STMIK Antar Bangsa.

Jika mutu prodi meningkat, maka akan berdampak baik terhadap perkembangan perguruan tinggi. Apalagi saat ini STMIK Antar Bangsa giat memacu peningkatan akreditas di kedua prodi sebagai upaya mempersiapkan masa depan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik di masa mendatang.

Dalam keterangannya, Ir. Totok merasa senang ketika menyambangi kampus STMIK Antar Bangsa. Ia menyampaikan para civitas akademika sangat koperatif dan memberikan layanan yang terbaik.

“Alhamdulillah selama dua hari kami telah melakukan asesmen lapangan di STMIK Antar Bangsa, ini juga sangat koperatif, memberikan layanan yang maksimal, dan membantu kami sehingga proses asesmen lapangan ini berjalan dengan baik,” ungkap ia saat dimintai keterangan pada Sabtu (26/11).

Lebih lanjutnya ia berharap dari kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di STMIK Antar Bangsa dengan mempertahankan semua yang telah ada.

“Harapan kami ke depan tentunya hal-hal yang sudah bagus bisa dipertahankan, bisa ditingkatkan, dan yang kurang nanti bisa terus diperbaiki,” tutup ia.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ririen mengungkapkan apresiasinya saat berkunjung ke STMIK Antar Bangsa. Menurutnya, kampus yang berada di bawah Yayasan Bina Putra Putri Bangsa ini merupakan kampus teknologi informasi yang luar biasa.

Dalam kegiatan asesmen lapangan ini Ketua STMIK Antar Bangsa Dr. Tarmizi, M.Ag., Ketua Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, KH. Ahmad Jamil, M.A., beserta civitas lainnya turut mengajak asesor mengunjungi berbagai tempat yang berada di lingkungan kampus. Tak hanya itu, pihaknya juga tak lupa mengunjungi Laznas dan unit usaha Daqu.

Informasi Jas Almamater Bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2022

Diinformasikan bagi mahasiswa/I baru angkatan 2022 STMIK Antar Bangsa bahwa:

  1. Pengisian ukuran Jas Almamater dapat dilakukan pada link Jas Almamater
  2. Pengisian form dilakukan paling lambat tanggal 01 Desember 2022
  3. Untuk pengisian form, mohon hanya dilakukan 1 kali untuk menghindari nama yang ganda di database kami
  4. Jas almamater tidak dikenakan biaya apapun

KETENTUAN PENGAMBILAN:

  1. Sudah mengisi form ukuran jas almamater
  2. Pengambilan jas dapat dilakukan mulai tanggal 09 Januari 2023 di ruang BAAK Lt. 2
  3. Pengambilan jas tidak dapat diwakilkan, harus diambil oleh yang bersangkutan
  4. Jika ada perubahan jadwal dan pengumuman lainnya akan diumumkan pada laman resmi info akademik mahasiswa di https://beta.antarbangsa.ac.id/info-akademik/

Raih Juara 3 di Ajang Karate Darmajaya Cup, Berikut Perjalanan Panjang Ihsan Setiadi Hingga Mengantarnya Jadi Pelatih

Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa. Seperti halnya dengan Ihsan Setiadi, mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ini berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Kejuaraan Karate Darmajaya Cup 2 yang diselenggarakan oleh Institut Informatika & Bisnis (IBI) Darmajaya yang berlangsung di GOR Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada Minggu (20/11).

Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini turut memperebutkan Piala Erick Thohir. Dalam surat pengantarnya, panitia mengungkapkan bila kompetisi ini turut diikuti oleh seluruh peserta yang berada di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).

“Sasaran peserta pada kejuaraan karate ini adalah seluruh karateka yang ada di bawah naungan FORKI yang tersebar di seluruh Lampung,” tulis panitia.

Regenerasi atlet menjadi hal yang diperhatikan oleh FORKI. Pasalnya, pihak penyelenggara berharap dari kegiatan yang mereka adakan ini akan melahirkan bibit-bibit baru yang dapat mewakili Indonesia di ajang international.

“Banyaknya kompetisi yang digelar merupakan salah satu tolak ukur bahwa olahraga ini cukup banyak digemari masyarakat sehigga kedepan salah satunya melalui kompetisi seperti ini dapat melahirkan atlet-atlet baru yang menjadi kebanggan Indonesia,” lanjut panitia.

Sampai ke titik ini bukan merupakan hal yang mudah bagi Ihsan. Kendati ia harus menjali berbagai latihan dan pola makan yang teratur. Hal itu ia lakukan sejak duduk di bangku sekolah dasar.

“Karate merupakan olahraga yang sudah saya tekuni sejak di bangku SD. Ketika mendengar kabar tentang kejuaraan ini saya dan tim langsung bersiap untuk ikut andil di dalamnya,” ungkap Ihsan saat dimintai keterangan.

Selain sebagai atlet, Ihsan pun aktif sebagai pelatih di Club Nekoshiro Lampung Selatan. Dalam kejuaraan ini, ia melibatkan para atlet yang ia latih untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional tersebut. Ia berharap dari kegiatan ini menjadi ajang pengalaman bagi timnya untuk berlaga.

“Motivasi mengikuti kejuaraan ini ialah untuk meningkatkan prestasi diri dan tim. Karena di kejuaraan ini saya tidak hanya sendiri, tapi juga membawa atlet-atlet yang saya latih, mulai dari usia sekolah dasar sampai sekolah menengah atas,” lanjutnya.

Tak lupa ia berpesan kepada mahasiswa agar tetap semangat menekuni bidang yang digemari, dan ia juga mengajak mahasiswa untuk menebar manfaat bagi lingkungan sekitar.

“Bagi teman-teman mahasiswa STMIK Antar Bangsa teruslah berusaha menjadi yang terbaik dalam kebaikan, raihlah prestasi di bidang yang kalian tekuni dan jadilah manfaat bagi lingkungan sekitar,” tutup ia.

Hadirkan Dosen dan Praktisi STMIK Antar Bangsa, SMK Muhammadiyah 1 Tangerang Gelar Guru Tamu

SMK Muhammadiyah 1 Tangerang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa dalam menyelenggarakan program Guru Tamu yang berlangsung di Ruang Meeting pada Selasa (15/11).

Program yang diinisiasi oleh SMK Muhammadiyah 1 Tangerang ini merupakan kebijakan sekaligus program kurikulum baru sekolah. Program ini sebagai pembaharuan kurikulum lama yang disesuaikan dengan kondisi terkini sesuai dengan kebutuhan para siswa sebelum memasuki dunia kerja.

Kepala Sekolah Muhammadiyah 1 Tangerang, Suhelmi, S.Ag., M.Pd., mengungkapkan pentingnya para lulusan Muhammadiyah untuk mengetahui setiap kebutuhan dunia kerja. Hal itu bisa dilakukan ketika pembelajaran di sekolah sering diimpelentasikan.

“Saya sering bilang agar lulusan kita ini dengan kebutuhan dunia kerja itu nyambung dengan yang dipelajari sekolah, sehingga kita sudah bekerja tidak bingung,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut, ia mengajak kepada para siswa untuk dapat bergerak cepat dalam perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat.

“Perkembangan teknologi luar biasa cepat sekali, dan kemudian kita perlu update softskill ini maupun kita untuk terus berkembang belajar,” ajak ia.

Kegiatan yang diikuti oleh siswa jurusan Desain Komunikasi Visual ini turut menghadirkan Dosen dan Praktisi dari STMIK Antar Bangsa, seperti Aminudin, S.Pd., M.M., Muhammad Hilmy Rachmatullah, S.I.Kom., serta alumni SMK Mutu Indah Khairunnisa, S.Kom.

Pada saat kegiatan, para narasumber menyampaikan akan pentingnya peran Media Kreatif dan Komunikasi dalam menciptakan lulusan sekolah yang siap terjun ke Dunia Usaha (DU) atau Dunia Industri (DI).

Selain itu, program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami budaya kerja di industri. Pada dasarnya, SMK berorientasi mempersiapkan para lulusan untuk terjun langsung ke dunia kerja. Siswa dibekali segala keterampilan agar mudah menyesuaikan diri setelah lulus sekolah.

Kisah Inspiratif Rizki Novianti, Gadis Muda dengan Segudang Prestasi

Menjadi perempuan dengan segudang prestasi merupakan suatu hal yang luar biasa. Tak jarang bila perempuan memiliki banyak prestasi di berbagai bidang. Seperti pepatah “Tak ada usaha yang mengkhianati hasil”, kata-kata itu cocok disandingkan dengan perjalanan dan perjuangan Rizki Novianti.

Berawal dari kecintaannya terhadap dunia Philanthrophy mengantarkannya bergabung dengan PPPA Daarul Qur’an Palembang pada tahun 2019. Sebagai lembaga sosial masyarakat, Rizki aktif sebagai volunteer dengan membantu masyarakat Palembang dalam memberikan bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat.

Mahasiswi STMIK Antar Bangsa semester 1 Program Studi (Prodi) Sistem Informasi ini terus mengembangkan potensi dan kesungguhannya. Hal itu terbukti ketika tahun 2021 ia masuk sebagai 10 Besar Putri Hijab Sumatera Selatan. Hal ini ia maksudkan bahwa wanita muslimah dapat memberikan contoh baik dan tentunya menginspirasi wanita lain untuk melakukan perubahan bersama.

Selain prestasi non akademik, perempuan yang kerap disapa Kiki ini mengukir prestasinya di bidang akademik dengan meraih Juara 2 dalam ajang Business Competition yang diadakan oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumatera Selatan.

Sebagai salah satu acara bisnis terbesar di Sumatera Selatan ini terdapat 4 rangkaian acara utama, seperti Business Expo, Business Matching, Business Competition, dan Seminar.

Meski kuliahnya di prodi Sistem Informasi, Rizki tetap menggali potensi dirinya. Semakin tumbuh jiwa entrepreneur, Rizki merintisi bisnis Layar Putih Production yang merupakan jasa pembuatan konten bagi UMKM.

Perempuan kelahiran tahun 2000 ini menyebut bahwa semua ini ada suka maupun duka. Namun, ia hadapi dan dianggap sebagai perjalanan untuk menjadikannya menjadi pribadi yang lebih baik, serta bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Prodi Teknik Informatika Sukses Jalani Asesmen Lapangan

Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa sukses jalani Asesmen Lapangan pada Selasa – Kamis (8 – 10 November 2022).

Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini menghadirkan assesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Infokom, Dr. Erik Iman Heri Ujianto, S.T., M.Kom., (Universitas Teknologi Yogyakarta) dan Dr. Lasmedi Afuan, M.Kom., (Universitas Jenderal Soedirman).

Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Rapat ini dilaksanakan secara luring dengan semua kesiapan dokumen asesmen diperiksa secara detail. Tidak hanya itu, kegiatan asesmen ini berjalan secara interaktif antara assesor dengan civitas akademika STMIK Antar Bangsa.

Sebagai prodi yang berfokus melahirkan lulusan yang unggul dalam bidang teknologi informasi, diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di STMIK Antar Bangsa.

Jika mutu prodi meningkat, maka akan berdampak baik terhadap perkembangan perguruan tinggi. Apalagi saat ini STMIK Antar Bangsa giat memacu peningkatan akreditas di kedua prodi sebagai upaya mempersiapkan masa depan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik di masa mendatang.

Dalam keterangannya, Dr. Heri merasa senang saat menyambangi kampus STMIK Antar Bangsa. Ia menyampaikan seperti berada di kampusnya sendiri.

“Civitas akademika STMIK Antar Bangsa sangat ramah, kekeluargaan. Ini merupakan proses kami untuk satu kegiatan seperti berada di tempat sendiri,” ungkap ia saat dimintai keterangan pada Kamis (10/11).

Lebih lanjutnya ia menjelaskan mengenai konsep pembelajaran yang ada di STMIK Antar Bangsa, dimana pembelajaran Al-Qur’an menjadi salah satu hal yang diunggulkan.

“STMIK Antar Bangsa mempunyai ciri khas dari tempat lain. Di sini ada nuansa religius sehingga para mahasiswa punya kesempatan yang lain, tidak hanya belajar IT tapi juga bisa belajar Al-Qur’an,” tutup ia.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Lasmedi mengungkapkan apresiasinya saat berkunjung ke STMIK Antar Bangsa. Menurutnya, kampus yang berada di bawah Yayasan Bina Putra Putri Bangsa ini merupakan kampus teknologi informasi yang luar biasa.

“Saya merasa senang sekali ketika berkunjung ke STMIK Antar Bangsa, saya melihat kampus yang luar biasa, kampus teknologi informasi yang di dalamnya ada prodi teknik informatika dan sistem informasi,” ucap Lasmedi.

Selain itu, ia berharap agar ke depannya kampus IT-nya Daarul Qur’an menjadi kampus besar dan dapat bersaing di tingkat nasional ataupun internasional.

“Di era revolusi 5.0 ini kita dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi. Semoga kedepannya STMIK Antar Bangsa menjadi kampus yang besar dan mampu berkompetisi di nasional maupun internasional,” tutupnya.

Tidak hanya digelar pekan ini, asesmen lapangan juga akan digelar kembali dalam waktu dekat dengan fokus asesmen prodi Sistem Informasi.

STMIK Antar Bangsa Menerima Kunjungan Tamu dari Thailand

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa menerima kunjungan Dr. Anan Yusuf dari Pattani, Thailand pada Rabu sore (2/11).

Pertemuan yang berlangsung di ruang Siti Class ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahim serta bertukar informasi terkait perkembangan pendidikan di Indonesia. Para tamu yang membersamai Dr. Anan Yusuf disambut baik oleh Ketua STMIK Antar Bangsa, Dr. Tarmizi, M.Ag., serta civitas lainnya seperti Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI), Muhammad Bisyri, M.Pd., Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Annur Fajri, Ph.D., dan KaProdi Teknik Informatika, Muchlis, M.Kom.

Beliau yang juga rekan dari Dr. Tarmizi semasa di Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Muhammadiyah Jakarta menjelaskan bila kunjungan ini merupakan kesempatan kedua baginya. Lanjutnya, ia menyampaikan kunjungan ini merupakan contoh yang baik baginya untuk dapat diterapkan di Thailand Selatan.

“Ini merupakan kesempatan kedua, dan ini adalah satu contoh yang baik tentang pendidikan. Bila di Thailand Selatan belum ada yang seperti ini. Karena di sini sebagai contoh yang baik untuk kami,” ucapnya saat dimintai keterangan.

Selain diisi dengan diskusi, Dr. Tarmizi mengajak Dr. Anan Yusuf beserta rombongannya untuk mengunjungi setiap fasilitas yang ada di STMIK Antar Bangsa. Dari kunjungan ini diharapkan mampu membangun kerjasama dan dapat memberikan kebermanfaatan yang semakin luas.

Sempat Terhenti Karena Pandemi, STMIK Antar Bangsa Hadir Ramaikan Wisuda Akbar Penghafal Al-Qur’an

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an bersama Rumah Tahfidz Center (RTC) kembali adakan Wisuda Akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Minggu (30/10).

Wisuda tahun ini merupakan pelaksanaan ke-10 setelah sebelumnya tertunda karena pandemi. Pada tahun 2022 ini, Wisuda Akbar berlangsung di 11 daerah dan 10 provinsi. Wisuda Akbar sendiri merupakan sebuah gelaran tahunan dalam rangka memberikan apresiasi dan motivasi kepada santri untuk menghafal Al-Qur’an. Tidak hanya santri, Wisuda Akbar juga melibatkan masyarakat luas untuk berpartisipasi di dalamnya.

Acara yang digelar secara intensif ini menjadi moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh Rumah Tahfidz dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya santri, orang tua dan pengajar pun sangat menantikan anak-anak mereka diwisuda dalam acara akbar ini.

Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur sangat bersyukur akhirnya lembaganya bersama RTC bisa kembali menggelar wisuda untuk para penghafal Qur’an. Ia mengatakan bahwa moment ini menjadi ajang bagi peserta untuk mempersembahkan hafalannya.

“Wisuda akbar adalah salah satu ikhtiar lembaga kami yang memang fokus bergerak dalam dakwah tahfidzul Qur’an. Tentu ini merupakan ajang kebanggaan bagi para penghafal Qur’an untuk mempersembahkan hafalan Al-Qur’annya. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara ini,” katanya dalam siaran pers.

Selain digelar di Jakarta, acara Wisuda ini turut dilaksanakan di beberapa kota seperti Palembang dan Yogyakart. Selain santri Rumah Tahfidz, masyarakat umum juga ikut meramaikan Wisuda Akbar dengan menyetorkan hafalan Qur’annya.

Acara yang digelar hingga siang itu turut dihadiri oleh Pimpinan Umum Daarul Qur’an, KH. Yusuf Mansur, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., Pimpinan Markaz Tahfidz Daarul Qur’an, Syeikh Abdurrahman Hamood, dan Ketua Markaz Tahfidz Daarul Qur’an, Prof. Dr. Zaid bin Ali Abdullah.

Sebagai animo masyarakat yang besar akan kegiatan UMKM, turut dihadirkan tenant bazar untuk memeriahkan acara Wisuda Akbar ini. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa yang merupakan bagian dari Daarul Qur’an Group hadir dalam gelaran ini. Gerai ini nantinya akan menyajikan beragam informasi seputar STMIK Antar Bangsa.

Kegiatan yang digelar di tengah pandemi ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga diharapkan pengunjung yang hadir ke Masjid Istiqlal, khususnya ke gerai STMIK Antar Bangsa akan tetap merasa aman dan nyaman.

STMIK Antar Bangsa Turut Ramaikan Gelaran Santri Fair 2022

Kegiatan Santri Fair 2022 merupakan event yang digelar oleh Daarul Qur’an dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Acara ini resmi dibuka pada Jum’at (28/10).

Bertempat di Mall Balekota Tangerang, gelaran Santri Fair merupakan event perdana yang diadakan oleh Daqu yang berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 28 – 30 Oktober 2022.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh santri Daarul Qur’an, Annur Rafi Iqbal dan dilanjutkan dengan pemaparan sambutan dari para tokoh. Sebagai awalan sambutan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno turut serta memberikan sambutannya secara daring. Selaku Menteri Kemenkraf, Sandi sangat mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan Santri Fair.

Selanjutnya, sambutan disampaikan pula oleh Ketua Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang, KH. Saiful Bahri. Pada sambutannya, ia sangat terkesan melihat kegiatan ini yang dapat mengumpulkan para santri dari seluruh Tangerang. Selaku Pimpinan Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an, KH. Ahmad Jamil berharap kegiatan ini sebagai media untuk mengenalkan ekosistem DaQu secara lebih luas.

Mentargetkan 10.000 peserta, acara ini turut dimeriahkan oleh artis serta influencer ternama seperti Taqy Malik, Ria Ricis, Syakir Daulay, Nadzira Shafa, Julia Prastini, hingga penghafal Al-Qur’an cilik King Faisal Jim.

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa yang merupakan bagian dari Daarul Qur’an hadir dalam gelaran ini. Gerai STMIK Antar Bangsa berlokasikan di dalam Mall Balekota dengan nomor stan B22. Gerai ini sebagai pusat penyajian informasi seputar STMIK Antar Bangsa. Tidak hanya unit pendidikan, unit sosial hingga unit ekonomi milik Daqu Group pun turut dipamerkan pada ajang santri ini.

Hari gelaran hari pertama, mahasiswa STMIK Antar Bangsa Liu Purnomo turut serta meramaikan stage utama. Pada kesempatan ini, Liu membagikan pengalaman dan ilmunya di bidang drone pilot.

Kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB ini turut dimeriahkan oleh penampilan Band Debu sebagai penutup hari pertama. Mereka membawakan lagu gambus bertemakan shalawat.

BEM Antar Bangsa Fasilitasi Mahasiswa Belajar 3D Animasi Model

Dalam memberikan pengalaman belajar yang baru, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Antar Bangsa gelar Workshop 3D Model dengan tema “Be Productive Creative With 3D Model” di Aula Lt.3 STMIK Antar Bangsa Tangerang pada Rabu, (26/10).

Acara yang berlangsung secara luring itu dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Program ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi mahasiswa untuk mempelajari teknologi 3 dimensi.

            Workshop yang digelar satu hari ini turut menghadirkan 3D Designer Firman Afandi yang juga sebagai Trainer Daqu Animation Studio. Hadir pula Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ibu Kusuma Hati, M.M., M.Kom., serta Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Annur Fajri, M.Ed., Ph.D.

Pada kegiatan ini, para peserta diajarkan untuk menggunakan aplikasi Blender dalam membuat project sederhana. Aplikasi tersebut merupakan software open source dalam membuat film animasi, efek visual, model 3D, hingga 3D interaktif.

Menurut Firman, proses pembuatan animasi dilakukan dengan berbagai prosedur yang rinci, tak terkecuali proses rendering.

“Rendering adalah bagian dari proses editing, seringkali rendering perlu memerlukan waktu yang lama. Jadi perlu perangkat yang mendukung,” ungkap Firman saat memberikan materinya kepada peserta.

Sebagai bahan belajar visual bagi peserta, Firman menampilkan video pendek bagaimana Pixar Studio memproduksi sebuah animasi. Dalam video tersebut diterangkan bila setiap divisi yang ada di Pixar Studio membutuhkan puluhan pekerja dalam pembuatan animasi.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 mahasiswa. Peserta merupakan mahasiswa tingkat 1, 3, dan 5 dari program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi.

Pada kesempatan yang sama, Haniva Siti Fathinah menyampaikan antusiasnya dapat mengikuti program ini. Dari program ini, ia berharap agar kedepannya dapat terlaksana secara berkala.

“Hari ini saya dan teman-teman bisa belajar bareng tentang dunia animasi yang pastinya sangat seru dan jadi pengalaman baru. Saya berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana,” katanya.