STMIK Antar Bangsa Perluas Jaringan Kerjasama Dengan Yayasan Manahijul Huda

  • Agu, 07, 2021

Dalam rangka meningkatkan penguatan di antara kedua lembaga pendidikan, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa dan Institut Daarul Qur’an (Idaqu) jalin kerjasama dengan Yayasan Manahijul Huda, Tasikmalaya secara luring pada Sabtu, (7/8).

Kerjasama yang digelar di Pesantren Manahijul Huda ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E, M.Ag, dengan Ketua Yayasan Terpadu Manahijul Huda, KH. Falahudin.

Perjanjian kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan beberapa pekan lalu yang diselenggarakan oleh STMIK Antar Bangsa dengan Pesantren Manahijul Huda secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Manahijul Huda, KH. Falahudin, menyambut baik kerjasama ini. Sebab selaras dengan tujuan dan harapan kesepahaman untuk menciptakan sebuah hubungan kerjasama yang harmonis antara STMIK Antar Bangsa dengan Pesantren Manahijul Huda. Dan beliau menitip harapan kepada Daarul Qur’an untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada murid-muridnya.

“Kami ucapkan selamat datang kepada semua rekan-rekan dari Daarul Qur’an.  Harapan kami kepada Daarul Qur’an, baik yang masuk di Institut Daarul Qur’an atau di STMIK Antar Bangsa, sekiranya untuk didik, untuk diberikan ilmu yang sebagaimana mestinya. Dan kami merasa bangga banget. Dan kami punya harapan juga, kelas dua belas hari ini mudah-mudahan kuliah semua. Semoga dapat ilmu yang bermanfaat,” ucap Kyai Falahudin.

Perihal kerjasama tersebut, Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E, M.Ag, menuturkan bahwa kedekatan antara STMIK Antar Bangsa dengan Yayasan Manahijul Huda sudah terjalin baik sebelumnya. Beliau menjelaskan bagaimana para lulusan STMIK Antar Bangsa bisa langsung bekerja dan mengabdi di Daarul Qur’an.

“Alhamdulillah di STMIK, di manapun itu, ada alumninya STMIK Antar Bangsa. Jadi, IT itu luar biasa,” ungkap Ustadz Tarmizi.

Lebih lanjut, beliau memberikan suntikan semangat kepada para siswa/i Pesantren Manahijul Huda untuk dapat meraih impiannya dengan belajar di perguruan tinggi.

“Kalo Anda misal hafal 30 juz, 15 juz, udah sekolah sampai selesai, gak perlu bayar. Sekarang pemerintah luar biasa, ada bidikmisi, ada kip. Jadi jangan pikir saya gak punya dana, udah yang penting niat aja, yang penting belajar,” lanjut ustadz Tarmizi.

Acara yang khidmat ini turut dihadiri pula oleh Pimpinan dan Civitas Akademika dari STMIK Antar Bangsa, Institut Daarul Qur’an, Yayasan Manahijul Huda, serta para santri dan santriwati. Dengan momentum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini bisa menjadi kerjasama antar kelembagaan yang terjalin lebih erat lagi. Dan diharapkan mampu mengangkat kedua lembaga ke kancah internasional.