Home Blog Page 20

Our Books

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.

Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don’t look even slightly believable.

If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn’t anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from “de Finibus Bonorum et Malorum” by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.

STMIK Antar Bangsa Gelar Olimpiade Matematika dan Programming Nasional Tingkat SMA Sederajat

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa kembali menggelar Antar Bangsa Competition (ABC) secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (21/5). Tahun ini adalah penyelenggaraan yang keempat kalinya, dan diikuti oleh siswa tingkat SMA Sederajat se-Indonesia. Ada dua bidang olimpiade yang dilombakan, yaitu matematika dan programming.

Kegiatan olimpiade tahun ini menunjukan animo kepada siswa bahwa bidang matematika dan pemrograman bukan sesuatu yang dianggap sukar. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan gairah kepada setiap siswa bahwa bidang matematika dan pemrograman bukan sesuatu yang menakutkan dan sulit.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Annur Fajri, Ph.D., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang bagi setiap peserta untuk meningkatkan potensi dan kemampuan di bidang matematika dan pemrograman, yang dimana nantinya dari kegiatan ini dapat berguna bagi peserta dalam melanjutkan pendidikan atau karier.

“Ini merupakan kegiatan yang telah berlangsung keempat kalinya yang diselenggarakan oleh STMIK Antar Bangsa. Dari kegiatan ini, teman-teman dapat membuktikan kemampuan dan potensinya masing-masing, yang di mana nantinya akan dapat bermanfaat,” ucap beliau saat memberikan kata sambutan.

Penyelenggaraan ABC terdiri atas tiga tahap yaitu pendaftaran, pelaksanaan lomba, dan pengumuman. Kegiatan ini juga akan berlangsung selama satu pekan ke depan, di mana hari pertama menjadi hari pembuka bagi setiap peserta untuk memahami setiap teknis perlombaan. Selanjutnya, di hari kedua akan dilaksanakan pengerjaan soal matematika secara Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer. Ini merupakan tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan tes. Penyajian dan pemilihan soal CBT dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengerjakan tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda. Kemudian di hari ketiga sampai hari kelima pelaksanaan akan berlangsung perlombaan pemrograman, dimana setiap peserta wajib membuat aplikasi berbasis web dan mempresentasikan hasil buatannya.

Kepala Marketing STMIK Antar Bangsa, Bapak Muhammad Hilmy Rachmatullah, S.I.Kom., sangat menyambut baik kegiatan ini, karena ini merupakan kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahunnya oleh Kampus IT-nya Daarul Qur’an. Lebih lanjutnya beliau memberikan semangat kepada setiap peserta untuk mengikuti perlombaan ini dengan baik serta menjunjung sportifitas.

“Selamat untuk teman-teman semua yang akan mengikuti kegiatan olimpiade ini. Tetap semangat dan jangan lupa untuk terus belajar agar hasilnya sesuai harapan,” ungkap beliau.

Olimpiade tahun ini terbuka bagi seluruh siswa kelas X, XI, dan XII SMA sederajat, dan pada tahun ini panitia memberikan penghargaan kepada peserta terbaik berupa E-Sertifikat, Uang Tunai, dan Beasiswa di STMIK Antar Bangsa.

Meski digelar secara daringpembukaan ini tetap berlangsung meriah. Sebagai hiburannya, panitia menyajikan mini game yang diikuti oleh seluruh peserta. Melalui kegiatan ini STMIK Antar Bangsa berharap agar para siswa tetap bisa belajar dan dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif.

Artikel ini sudah dimuat di: https://kumparan.com/cerita-santri/gelar-olimpiade-matematika-dan-pemrograman-stmik-ab-undang-pelajar-se-nasional-1y9CHQr9IUH

Our Classes

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.

Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don’t look even slightly believable.

If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn’t anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from “de Finibus Bonorum et Malorum” by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.

Dosen Pembimbing KKI Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022

Diinformasikan bahwa dosen pembimbing Kuliah Kerja Industri (KKI) semester genap 2021/2022 adalah sebagai berikut :

DOSEN PEMBIMBING KKI SEMESTER GENAP 2021/2022

Pengumuman Libur Nasional

Diinformasikan kepada seluruh mahasiswa dan dosen STMIK Antar Bangsa, sesuai dengan kalender masehi 2022 mengenai libur nasional, maka kami sampaikan bahwa proses perkuliahan DILIBURKAN pada tanggal 16 Mei 2022 dan aktif kembali pada tanggal 17 Mei 2022.

Jadwal UTS yang seharusnya tanggal 16 Mei 2022 dapat dilaksanakan pada 21 Mei 2022 atau menyesuaikan dosen pengampu matakuliah.

Pelaksanaan UTS Genap 2021/2022

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa STMIK Antar Bangsa tentang pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Genap Tahun Akademik 2021/2022:

  1. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester Genap 2021/2022 untuk keseluruhan matakuliah yang sebelumnya dilaksanakan mulai tanggal 16 Mei diundur menjadi 17 – 21 Mei 2022.
  2. Jadwal UTS yang seharusnya tanggal 16 Mei 2022 dapat dilaksanakan pada 21 Mei 2022 atau menyesuaikan dosen pengampu matakuliah.
  3. Persyaratan mengikuti UTS adalah sudah melakukan pembayaran biaya semester ganjil 2021/2022 minimal 50% dari total keseluruhan biaya yang harus dibayarkan paling lambat 14 Mei 2022.
  • Tagihan pembayaran bisa dilihat pada portal https://my.beta.antarbangsa.ac.id
  • Pembayaran dapat dilakukan menggunakan virtual account atau melalui rekening:
    • Bank Syariah Indonesia 4888828820 a.n Yayasan Bina Putra Putri Bangsa
    • Bank Mandiri 1010010094728 a.n STMIK Antar Bangsa
  • Konfirmasi pembayaran dilakukan melalui BAKU (Biro Administrasi Keuangan dan Umum) di nomor 0812-9898-6014

3. Mahasiswa wajib mengunduh Kartu UTS pada portal https://my.beta.antarbangsa.ac.id dan menyerahkan kepada dosen pengampu masing-masing matakuliah.

Demikian pengumuman ini disampaikan agar menjadi perhatian.

Refleksi Idul Fitri: Kembali ke Fitrah

Ramadhan yang telah meninggalkan kita itu adalah bulan latihan. Dia datang untuk melatih kita agar dapat lebih meningkatkan ketaqwaan dan rasa syukur. Sekarang saatnya kita meraih kemenangan dan kembali kepada kesucian. Hal itu dapat dimanifestasikan dengan ucapan syukur dan bertakbir menyebut Asma Allah.

Satu bulan selama Ramadhan menjadi media bagi kita untuk melatih hawa nafsu, memperluas sabar, dan bertaqarrub (mendekatkan diri kepada Allah). Itulah kenapa hari Ied dimaknai sebagai momentum kembali ke fitrah. Kembali kepada kesucian kita.

Kembali ke fitrah bukan berarti dosa-dosa kita yang amat banyak ini terampuni, meskipun tentu kita berkeyakinan dan mengharapkan itu semua pada hari kemenangan ini. Kembali ke fitrah bermakna kembali ke titik nol, titik nol yang memiliki kerinduan terhadap nila-nilai Rabbaniyah. Kerinduan terhadap nilai-nilai Ketuhanan.

Kembali ke fitrah artinya kembali ke awal sebagaimana dijadikannya kita, yaitu makhluk yang condong kepada kebaikan, kepada nilai-nilai kebenaran, walaupun perilaku kita belum baik, namun jauh di lubuk hati terdalam kita tetap merindukan nilai-nilai Rabbaniyah tadi.

Maka apabila kita bicara makna Idul Fitri, betapa ia tak sesederhana membeli baju lebaran, memakan kue, atau menerima uang THR semata. Jauh dan lebih dalam dari itu semua, kita diminta untuk menjauhkan berbagai hal dari diri yang bukan bagian dari fitrah kita sebagai seorang manusia.

Dengan demikian, penting untuk kita renungkan bersama pada momentum Idul Fitri kali ini. Cobalah tanya pada diri kita, apakah kita sudah berbeda dengan diri kita sebelumnya?

Wallahu’alam

Life is Good

0

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.

Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don’t look even slightly believable.

If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn’t anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from “de Finibus Bonorum et Malorum” by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.

Manfaatkan Momen Ramadhan, Mahasiswa STMIK Antar Bangsa Bagikan Takjil Gratis

Sejumlah kelembagaan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Antar Bangsa, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Abror, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himti), dan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himsi) menggelar kegiatan bagi-bagi takjil pada Senin (18/4).

Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang-Banten dengan membagikan 300 paket takjil dan 50 paket nasi box kepada masyarakat yang melintas di wilayah tersebut.

Sebelum kegiatan dilakukan, para mahasiswa terlebih dahulu melakukan do’a bersama yang dilaksanakan di Kampus IT-nya Daarul Qur’an dengan dihadiri oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Annur Fajri, Ph.D.

Pembagian takjil kepada warga yang melintas di sekitar CBD Ciledug ini dilakukan untuk mengisi kegiatan Ramadhan. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut digelar dalam rangka membantu warga sekitar dalam memudahkan mereka berbuka puasa.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Mahasiswa (Presma), Anjasmara. Ia menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini telah terlaksana yang kedua kalinya dengan target penyebaran yang lebih luas.

“Ini kesempatan kedua kami adakan kegiatan berbagi di bulan ramadhan, yang pertama kemarin dengan LDK Abror dan dibantu oleh mahasiswa lainnya. Tujuan kami sama, yaitu membantu saudara kita yang membutuhkan, seperti ojol, supir angkot, tukang parkir, pedagang kaki Lima, asongan, orang jalan, dan lainnya, dimana meraka belum sempat beli takjil untuk berbuka puasa. Dan di kegiatan kedua ini kami membuka donasi yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi saudara-saudara yang ingin memberikan sedikit rezekinya, yang ingin membantu ke sesama,” ungkap Anjas ketika dimintai keterangannya pada Selasa (19/4).

Lebih lanjutnya, mahasiswa semester empat itu berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana kembali, dan ia berterima kasih kepada donatur dan seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara tersebut.

“Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Sedari awal kami sudah berkomitmen untuk tidak hanya sekali di dalam bulan ramadhan ini, dan alhamdulillah ini sudah kedua kalinya. Ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya saya ucapkan kepada donatur yang menyumbangkan rezekinya dan mempercayakan kepada kami, terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah berjuang dari awal,  terima kasih juga kepada pihak kampus STMIK Antar Bangsa baik dosen dan juga staff yang support penuh kegiatan kami. Rekan-rekan mahasiswa juga terima kasih yang sudah berpatisipasi,” tutupnya.

Selain itu, Ketua LDK Abror, Aminudin menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dengan harapan agar menjadi salah satu kebaikan yang dapat mendatangkan Ridho Allah swt.

“Mengambil bagian dari kebaikan di bulan ramadhan, lebih peduli kepada mereka yang membutuhkan. Semoga sedekah menjadi sebab kita dikenal sama Rasulullah, menjadi jalan kebaikan dan Allah Ridho atas kebaikan itu,” pungkas Amin.

Salah satu masyarakat yang merasakan kebaikan itu adalah Luthfi, pria yang berprofesi sebagai Kurir Shoope Food itu turut bahagia mendapatkan menu berbuka puasa dari mahasiswa STMIK Antar Bangsa.

“Alhamdulillah senang dengan adanya rezeki ini mudah-mudahan dari STMIK Antar Bangsa bisa lebih sukses lagi,” ucap Luthfi saat dimintai keterangan.

Selain membagikan paket takjil, mahasiswa turut membagikan paket Promo Ramadhan yang dapat digunakan untuk mendaftar kuliah di Kampus IT-nya Daarul Qur’an.

Memaknai Momentum Nuzulul Qur’an

Malam Nuzulul Qur’an menjadi momen penting bagi umat Islam untuk memperingati turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat Nabi Muhammad Saw serta pembawa rahmat bagi seluruh alam semesta.

Momen Nuzulul Qur’an yang bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan menjadi suntikan semangat bagi umat Islam agar selalu belajar sepanjang hayat. Pernyataan ini pun termaktub dalam Hadits Nabi Saw sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an.

Apabila kita melihat kembali, ayat yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad Saw adalah memerintahkan untuk membaca (Iqro) dengan menyebut nama Tuhan. Artinya, di sini kita harus selalu membaca untuk menambah pengetahuan, inilah menjadi bukti bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi umat Islam.

Setelah kata Iqra yang artinya membaca dilanjutkan dengan ayat “Al-ladzi ‘allama bil qalam, ‘allamal-insana ma lam ya’lam,” artinya bahwa Tuhan mengajarkan manusia dengan qalam (pena) yang memiliki makna segala yang “ditulis” oleh Tuhan semesta alam.

Ditambah lagi dengan membaca ayat tersebut, Allah Swt. mengajarkan manusia tentang apa yang mereka tidak ketahui, sesuatu yang ditulis oleh Tuhan semesta alam termasuk ilmu pengetahuan yang tidak pernah dipelajari oleh manusia, oleh karenanya perlu dimulai dengan membaca.

Beberapa ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh Allah Swt. kepada manusia tertulis dalam Al-Qur’an, salah satunya adalah proses penciptaan manusia. Contoh lain, seperti cerita tentara Gajah, Raja Abrahah yang akan menghancurkan Ka’bah harus musnah karena hantaman batu kerikil yang dibawa oleh Burung Ababil dari Neraka Sijjil. Kisah ini kemudian diabadikan di dalam Surat Al-Fill. Dari dua kisah tersebut, kita dapat mengambil pelajaran dan hikmahnya, salah satunya dengan membaca (Iqro).

Intinya, momen Nuzulul Qur’an seyogyanya menjadi cambuk semangat bagi umat Islam untuk terus belajar. Sebab dari awal turunnya perintah pertama kali yang diterima oleh Nabi Muhammad Saw adalah membaca, agar umat Islam memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.

Wallahu A’lam…