Sebanyak 1600 peserta mengikuti Bincang Ramadhan yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa pada Sabtu, (1/5). Acara yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya dari dalam negeri saja, hadir pula peserta dari Taiwan dan New Zealand.
Acara yang mengangkat tema “Rebahan (Remaja Bawa Perubahan)” ini sangat disambut baik oleh setiap peserta. Selain untuk mengisi waktu luang, acara ini menjadi wadah bagi peserta untuk bisa belajar bersama Wirda Mansur.
Kegiatan ini sengaja diadakan di sela-sela ketika waktu puasa sedang berlangsung. Melalui kegiatan ini STMIK Antar Bangsa sebagai penyelenggara berharap agar setiap peserta bisa tetap belajar dan mengisi waktu luang selama ramadhan dengan kegiatan yang produktif.
Dalam sambutannya, Ketua STMIK Antar Bangsa Ustadz Tarmizi As Shidiq, SE., M.Ag, memotivasi para peserta untuk menjadi anak muda yang tangguh dan berani dalam mengambil rintangan.
“Masa-masa muda itu masa-masa emas, jadi jangan sampai anak-anak semua, jangan sampai masa-masa muda itu menjadi masa-masa perenungan. Jadi jangan sampai anak-anak muda menjadi anak-anak muda yang baper,” ungkapnya.
Beliau melanjutkan bahwa anak muda harus memiliki mimpi yang setinggi-tingginya dan mampu menjadi pelopor perubahan.
“Dibuatlah mimpi setinggi-tingginya mimpi. Jadilah pelopor, pelopor perubahan,” lanjut ustadz Tarmizi dalam video conference-nya.
Antusiasme peserta sangat terlihat ketika Wirda Mansur memulai perbincangannya dengan peserta. Pada acara tersebut, Wirda Mansur selaku pengusaha muda yang memiliki segudang pengalaman menjelaskan bagaimana menjadi remaja yang mampu membawa perubahan.
“Perubahan itu baru ada ketika kita ingin berubah. Tidak boleh terlalu nyaman dengan apa yang kita lakukan bila memang itu tidak membuahkan hasil atau tidak menambah pengalaman buat kita,” jelas Wirda Mansur.
Wanita yang juga aktif sebagai Chief Pengembangan dan Motivasi Paytren Group mengungkapkan pengalamannya dalam meraih mimpi, dan ia juga berpesan kepada Generasi Z untuk terus optimis dan semangat dalam meraih asa dan cita.
“Gue mikir sendiri, gue sering banget ngomong sendiri sama diri gue, kalo elu mau sukses lebih cepat, yaudah elu harus berkorban lebih awal. Jadi kita jangan banyak mau, tapi sedikit usaha, itu yang salah,” lanjut President Millenial Anti Bokek itu.
Sebelum menutup motivasinya, Wirda Mansur mengajak kepada para anak-anak muda untuk selalu semangat dan memaksimalkan usaha dalam meraih impian.