Beberapa organisasi mahasiswa yang terdiri dari LDK (Lembaga Dakwah Kampus), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Himti, Himsi, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STMIK Antar Bangsa berkolaborasi melakukan penggalangan dana untuk membantu umat Muslim di Palestina sebagai bentuk aksi kepedulian dan rasa simpati terhadap warga Palestina yang menjadi korban agresi zionis Israel.
Penyaluran donasi secara simbolis itu dilaksanakan di Kantor Pusat PPPA Daarul Qur’an, CBD Ciledug, Kota Tangerang pada Selasa (25/5). Penyerahan donasi ini turut dihadiri pula oleh Manager Marketing & Komunikasi divisi CRM PPPA Daarul Qur’an Luthfi Kamali.
Dalam keterangannya, Luthfi Kamali menjelaskan bahwa donasi yang masuk melalui PPPA Daarul Qur’an ini akan disalurkan untuk para penghafal Al-Qur’an di Rumah Tahfidz yang berada di Gaza, Palestina.
“Alhamdulillah di Daarul Qur’an khususnya di PPPA Daarul Qur’an kita punya rumah tahfidz di sana. Mudah-mudahan donasi yang bapak-ibu berikan dan donatur bisa menjadi sumbangsih, bisa menjadi penyemangat, untuk melahirkan generasi para penghafal Qur’an di bumi Palestina,” kata Luthfi dalam keterangannya di kantor Pusat PPPA Daarul Qur’an.
Ia pun tak lupa memberikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh jajaran yang ada di STMIK Antar Bangsa atas donasi yang telah disalurkan.
“Terima kasih untuk para donatur, mahasiswa, dosen yang terlibat di penggalangan dana untuk Palestina. Mudah-mudahan donasi ini bisa sangat membantu para santri penghafal Qur’an, khususnya di rumah tahfidz Gaza,” lanjut ia.
Pada kesempatan yang sama, Irfan Maulana selaku Ketua LDK Abror Antar Bangsa menuturkan maksud LDK menginisiasi gerakan galang dana ini adalah untuk membantu warga Palestina yang terdampak atas serangan agresi militer Israel yang telah terjadi dalam beberapa pekan lalu.
“Maksud utama LDK menginisiasi open donasi ini adalah untuk membantu warga di Palestina yang terkena serangan brutal dari zionis Israel. Ini bukan lagi tentang agama, ras, atau yang lainnya. Tapi ini tentang kemanusiaan,” kata Irfan.
Mahasiswa semester empat itu membuka penggalangan dana sejak 18 hingga 24 mei 2021. Selama enam hari itu, terkumpul dana kemanusiaan sekitar Rp. 2. 150.000 dari mahasiswa, dosen, dan para donatur lainnya.
“Open donasi ini dibuka sejak tanggal 18 Mei dan ditutup pada tanggal 24 Mei 2021. Alhamdulillah dalam waktu enam hari ini sudah terkumpul donasi sebanyak Dua Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah. Dan kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih untuk seluruh mahasiswa, dosen, dan para donatur yang telah ikut serta berdonasi untuk membantu saudara kita di Palestina,” lanjut ia.
Dalam memenuhi kebutuhan mendesak, Irfan berharap donasi yang disalurkan dapat tepat sasaran dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina yang terdampak.
“Semoga donasi yang telah kami kumpulkan bisa tepat sasaran dan bisa sampai ke warga Palestina dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di sana,” tutupnya.